Muhammad, Muhammad (2023) Efektifitas Strategi Modelling the Way dan Small Group Discussion dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas 7 di pondok pesantren darul fikri Ponorogo. S2 Masters thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (skripsi)
00-352-Muhammad.pdf - Submitted Version Exclusive to Registered users only until 2028. License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
Dasar pembelajaran Bahasa asing adalah mampu berbicara menggunakan Bahasa asing tersebut. Pembelajaran muhadasah merupakan salah satu program Bahasa dipondok darul fikri, tujuannya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara. Pada perelitian pendahuluan, peneliti mengadakan percakapan singkat dengan beberapa siswa menggunakan Bahasa arab, peneliti melihat bahwa siswa memiliki kemampuan yang cukup dalam berbicara. Kemudian peneliti mengamati pembelajaran muhadasah, peneliti pun melihat bahwa ada strategi yang diterapkan dalam pembelajaran muhadasah. Dimana Strategi yang diterapkan memiliki kelebihan-kelebihan diantaranya, siswa diminta untuk menghafal teks dialog yang diajarkan, akan tetapi strategi tersebut memiliki beberapa kekurangan juga, diantaranya strategi yang diterapkan tidak memberi kesempatan yang cukup kepada siswa untuk berlatih berbicara. Jika melihat penelitian tentang pembelajaran muhadasah, maka akan menemukan beberapa strategi yang digunakan untuk pembelajaran muhadasah, diantaranya strategi modelling the way dan small group discussion. Keduanya memiliki kelebihan-kelebihan, yang pertama memberikan kesempatan bagi siswa untuk melatih keterampilan, khusus yang diperoleh melalui demonstrasi, dan yang kedua dapat digunakan untuk melatih kemampuan berbicara dan mengembangkan kepercayaan diri siswa. Dengan menerapkannya, siswa dapat meningkatkan kemampuan berbicaranya. Berdasarkan potensi-potensi yang ditemukan oleh peneliti dalam penelitian pendahuluan, peneliti yakin bahwa strategi modelling the way dan small group discussion akan meningkatkan kemampuan siswa dalam percakapan. Penelitian ini bertujuan untuk. (1) Mengetahui efektifitas strategi modelling The Way, Small Group Discussion dan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa. (2) Mengetahui perbedaan kemampuan berbicara siswa antara Strategi Modelling the Way dan Small Group Discussion. (3) Mengetahui perbedaan kemampuan berbicara siswa antara Strategi Modelling the Way dan dan pembelajaran konvensional. (4) Mengetahui perbedaan kemampuan berbicara siswa antara Strategi Small Group Discussion dan Pembelajaran Konvensional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas 7 dipondok darul fikri. Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan jenis random sampling, serta peneliti mengambil 15 siswa dari tiap kelas sebagai sampel penelitian. Adapun analisis data menggunakan empat cara yaitu statistik deskriptif, uji normalitas, homogenitas. Dan terakhir uji hasil menggunakan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil penelitian ini adalah: 1) Hasil dari uji Kruskal Wallis adalah, nilai signifikansi 0,000 lebih. kocil dari 0,05 menjelaskan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Maka, strategi pembelajaran Modelling the way, small group discussion dan pembelajaran konvensional efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas 7 pondok darul fikri. 2) Hasil dari uji Mann Whitney adalah, nilai signifikansi 0,343 lebih besar dari 0,05 menjelaskan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Maka, tidak ada perbedaan antara kemampuan berbicara siswa kelas 7 dengan menggunakan strategi pembelajaran Modelling the way dan small group discussion. 3) hasil dari uji Mann Whitney adalah, nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 menjelaskan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Maka terdapat perbedaan antara kemampuan berbicara siswa kelas 7 dengan menggunakan strategi pembelajaran Modelling the way dan pembelajaran konvensional. 4) hasil dari uji Mann Whitney adalah, nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dati 0,05 menjelaskan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Maka terdapat perbedaan antara kemampuan berbicara siswa kelas 7 dengan menggunakan strategi pembelajaran small group discussion dan pembelajaran konvensional. Adapun saran bagi guru Maharatıl Kalam dan peneliti setelahnya: (1) Menyarankan kepada guru agar memberi kesempatan yang banyak bagi siswa untuk membiasakan diri berbicara supaya kemampuan berbicaranya meningkat (2) Menyarankan adanya penelitian ilmiah yang meneliti strategi pembelajaran lainnya untuk pembelajaran muhadatsah, atau menerapkan strategi modelling the way dan small group discussion dalam pembelajaran keterampilan bahasa lainnya.
Item Type: | Thesis ( S2 Masters ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 400 – Bahasa > 400 - Bahasa > 406 Organisasi dan manajemen (terkait bahasa) 23rd Dewey Decimal Classification > 400 – Bahasa > 400 - Bahasa > 407 Pendidikan, riset dan topik terkait tentang Bahasa |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah UNIDA Gontor > Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | amalul fahrul handika |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 02:40 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 02:40 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4223 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |