Asy'ari, Fauzi Muchlis (2015) مشكلات تعليم الصرف وحلّها في الفصل الثالث التكثيفي بكلية المعلمين الإسلامية بمعهد دار السلام كونتور المركزي للتربية الإسلامية الحديثة العام الدراسي ١٤٣٥ - ١٤٣٦ هـ. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Fauzi Muchlis Asy'ari - PBA - 2015) Fauzi Muchlis Asy'ari - PBA - 2015.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (74MB)

Abstract

Pondok Modern Darussalam Gontor adalah salah satu lembaga pendidikan islam di Indonesia yang menerapkan kurikulum pengajarannya dengan bahasa arab dan inggris sebagai bahasa pengantarnya, sehinnga siswa dapat meningkatkan kemampuan bahasanya. Dari cabang ilmu bahasa arab adalah pelajaran sharaf yang mulai dipelajari di KMI sejak kelas dua KMI, cabang ilmu ini bertujuan untuk mengetahui asal sebuah kata atau mengetahui perubahan kata tersebut, dan pelajaran ini dipejari dikelas satu intensif akhir tahun, kelas tiga intensif, dan kelas empat. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengungkap bagaimana pengajaran pelajaran sharaf di kelas tiga intensif tahun ajaran 1435-1436 H; (2) Mengungkap permasalahan dalam pengajaran pelajaran sharaf di kelas tiga intensif beserta penyelesaiannya tahun ajaran 1435-1436 H. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan 3 metode, yaitu: Metode Observasi, Metode Interview, dan Metode Written record. Analisis data yang dipakai mengacu pada Miles dan Hubbermenn yaitu: Reduksi data, Display dan Analisis data, Dan Kesimpulan dan Verifikasi Dari analisis yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa poin, yaitu: (1) pengajaran pelajaran sharaf di KMI menggunakan berbagai cara pengajaran antara lain: Thoriqoh Qiyasiyah, dan Thoriqoh Istiqroiyah; (2) Permasalahan pengajaran pelajaran di kelas tiga intensif antara lain: (a) Guru kurang menguasai materi; (b) Guru kurang bisa mengajak anak untuk menyenangi pelajaran sharf baik di dalam kelas maupun di luar, (c) Banyaknya materi yang diajarkan di kelas tiga intensif sehingga membuat tingkat konsentrasi mereka terganggu dengan pelajaran yang lain; (d) kurangnya santri dalam berbahasa arab sehingga menyulitkan dalam memahami qoidah-qoidah shorf yang mana menggunakan bahasa arab; (e) kurangnya perhatian santri terhadap pelajaran ini karena tidak tahu tujuan dari pelajaran ini. (3) Penyelesaian permasalahan tersebut adalah dengan cara meningkatkan kemampuan diri pengajar dalam pelajaran sharf, meningkatkan kelihaian dalam cara mengajar, menguasai materi yang diajarkan sebelum mengajar, dan memperbaiki kesinambungan antara pengajar dan santri. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakuakan oleh peneliti, maka diharapkan kepada Bapak Direktur KMI agar memperhatikan dan meningkatkan pengajaran qoidah-qoidah berbahasa arab khususnya dalam pengajaran ilmu sharf kepada pengajar, dan juga diharap kepada pengajar sharf untuk memperhatikan cara pengajaran yang digunakan oleh pengajar-pengajar sharf dan untuk menguasai materi pada pelajaran ini, dan kepada pemateri agar memperhatikan beberapa masalah-masalah pengajaran dalam pelajaran sharf kelas tiga intensif, dan kepada semua santri untuk supaya menyenangi belajar ilmu sharf dan memperhatikan betapa pentingnya ilmu sharf.

View more statistics

View Item