Wicaksana, Febrian Arif (2013) توريث الجد مع الإخوة عند الفقهاء (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Febrian Arif Wicaksana - PM - 2013)
Febrian Arif Wicaksana - PM - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (89MB) |
Abstract
Pengertian kakek dalam kewarisan islam terdiri dari 2 macam, yang pertama adalah kakek shohih dan yang kedua kakek fasid. Dan kakek yang shohih adalah yang tidak terselingi oleh wanita, seperti ayah dari ayah dan selanjutnya. Dan apabila terdapat wanita diantara mereka maka disebut dengan kakek fasid, kakek dari ibu misalnya, disebut dengan kakek fasid karena termasuk dawil arham. Begitupula ayah dari ibunya ayah. Tidak ada ayat khusus yang menerangkan hukum kewarisan kakek dan saudara baik kandung, seayah, ataupun seibu. Begitupula hadist. Dan inilah sebab banyak diantara para sahabat tidak membahasnya. Dan takut akan adanya kesalahan dalam penentuan hukumnya, sehingga Ibnu Mas'ud R.A berkata: "Tanyakanlah segala yang memberatkan kalian dan tinggalkanlah masalah tentang kakek karna Allah tidak menerangkannya". Maksud dari perkataan tersebut adalah kewarisan kakek karena ALLAH tidak menerangkannya secara jelas dan detail. Dan inilah sebabnya perbedaan pendapat diantara para sahabat dalam penentuan jumlah yang diterima oleh kakek. Dan tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengeahui pendapat para ahli fiqih dalam kewarisan kakek dan mengetahui cara pembagian warisnya menurut ahli fiqih yang berpendapat bahwa kakek mendapatkan warisan bersama para saudara. Pembahasan ini termasuk dalam pembahasan literatur. Dan metode yang digunakan. pembahas adalah metode menelaah buku-buku, dan mengolah data secara induktif dan deduktif dan metode deskriptif analisis. Setelah menelaah berbagai sumber dan menganalisanya dengan pertolongan ALLAH SWT serta mengharapkan hidayah dan taufik-Nya dalam penyelesaian pembahasan ini khusus dalam kewarisan kakek bersama para saudara, sehingga pembahas mencapai kesimpulan sebagai berikut: (1) Pendapat para ahli fiqih dalam kewarisan kakek bersama para saudara. Terdapat perbedaan pendapat diantara ahli fiqh yang disebabkan tidak adanya nash yang menjelaskan hukumnya dalam Al-Qur'an dan hadist sehingga sebagian menggunakan kaidah umum dan sebagian yang lain berada diantara qiyas dan maslahah. Para ahli fiqh terbagi menjadi dua kelompok, yang pertama berpendapat bahwa kakek berkedudukan seperti ayah dalam kewarisan sehingga para saudara terhapus dengan keberadaannya, kelompok kedua berpendapat bahwa kedudukan kakek setara dengan para saudara dalam kewarisan dan mendapatkan warisan bersama dengan mereka. Pendapat yang baik adalah yang kedua karena alasannya kuat. (2) Cara pembagian harta bagi yang berpendapat bahwa kakek dan para saudara mendapatkan bagian secara bersamaan. Berdasarkan pendapat para sahabat, terdapat tiga macam cara, Pertama cara yang digunakan Ali ra.kedua zaid bin tsabit, ketiga ibn mas'ud. Dalam pembagian warisan ini, kakek memiliki dua keadaan. Pertama, ketika tidak ada ashhabul furud dan yang kedua tanpa kehadiran ashhabul furud. Dalam keadaan pertama, kakek mengambil bagian yang dianggap paling menguntungkan diantara muqassamah, sepertiga dari seluruh harta, ataupun seperenam bagian darinya. Dan dalam keadaan kedua, kakek mengambil bagiannya dengan cara muqassamah setelah ashabul furud mengambil bagiannya. Demikianlah penelitian ini dapat disimpulkan, namun penulis menyadari bahwa penelitian ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan membutuhkan kajian lebih lanjut. Akhirnya penulis berharap semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya, amin.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 02:02 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 02:02 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4240 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |