Budiono, Rio (2003) الإعلان بوسيلة التلفزيون في نظرة الحكم الإسلامي بحث جامعي للحصول على درجة الليسانس في الشريعة. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Rio Budiono - PM - 2003) Rio Budiono - PM - 2003.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (10MB)

Abstract

Salah satu media yang dibutuhkan konsumen untuk memperoleh informasi mengenai produk barang dan jasa adalah iklan. Iklan merupakan salah satu unsur dari proses pemasaran produk-produk barang dan jasa. Pada zaman modern sekarang ini banyak sekali iklan-iklan perdagangan yang dimuat diberbagai media, baik di koran, majalah dan televisi. Dan dari berbagai media yang ada televisi merupakan media iklan yang paling cocok dan evisien. Demikian pentingnya peran iklan sebagai sumber informasi maka sudah seharusnya iklan tampil secara jujur dan obyektif. Hal ini amat perlu agar konsumen dapat memperoleh gambaran yang cukup tentang barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi yang terjadi sekarang ini banyak sekali iklan-iklan yang tampil secara tidak jujur dan tidak obyektif serta melebih-lebihkan kwalitas suatu barang padahal kenyataannya sebaliknya. Dan ini jelas sangat merugikan konsumen. Selain itu banyak sekali iklan yang tampil dengan tidak menggunakan etika serta bertentangan dengan ajaran-ajaran agama. Kehadiran iklan dalam paket televisi secara vulgar pada saat ini menimbulkan komentar pro dan kontra kalangan praktisi hukum, pakar komunikasi serta budayawan. Golongan budayawan mengkhawatirkan dengan adanya iklan di televisi dapat mempengaruhi sikap dan mental pemirsa khususnya dalam budaya konsumerisme. Memang telah diakui bahwasannya keberadaan iklan melalui media televisi mempunyai manfaat yang besar dalam hal informasi tentang produk-produk barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, tapi disamping itu munculnya iklan ditelevisi juga menyuguhkan dampak negatif yang besar yang mengancam nilai-nilai serta moral msayarakat. Kajian literer ini bertujuan untuk membuat suatu rumusan tentang etika-etika periklanan serta hukum periklanan melalui media televisi ditinjau dari hukum Islam. Dalam kajian literer ini Penulis menggunakan metode observasi dan dokumenter yang kemudian dikaji dengan menggunakan metode induktif untuk menerangkan dengan jelas tentang iklan melalui media televisi, metode deduktif untuk memberikan dasar hukum batasan-batasan syariah tentang etika dan hukum iklan melalui media televisi yang bersumber pada Al-Qur'an dan Hadist. Guna menghantarkan kepada kesimpulan dalam kajian ini, penulis menggunakan metode analitik serta metode deskriptif untuk menjabarkan etika-etika dan hukum iklan melaui media televisi serta dampak positif dan negatif yang timbul darinya. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwasannya etika dalam periklanan khususnya iklan melaui media televisi adalah suatu hal yang mutlak adanya, dan tidak boleh diabaikan oleh semua elemen-lemen yang berkecimpung dalam kegiatan periklanan. Dan keberadaan iklan di televisi dapat diperbolehkan dengan syarat berdasarkan etika-etika periklanan dan tidak bertentangan dengan ajaran-ajaran islam. Penulis mengakui bahwasannya kajian ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Semoga kajian ini dapat menjadi konstribusi pemikiran dan bermanfaan serta dapat lebih sempurna di masa yang akan datang.

View more statistics

View Item