Rosnadi, Rosnadi (2008) The Concept of Trinity in the Bible (King James Version). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (Rosnadi - SAA - 2008)
Rosnadi - SAA - 2008.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) |
Abstract
Kekristenan adalah agama yang menyatakan dirinya sebagai monoteisme yang menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa, yaitu Tuhan yang terdiri dari tiga pribadi yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus. Cara kerja doktrin ini adalah: Ayah adalah pencipta, Yang Maha Penuh Kasih dan Kasih Sayang kepada Anak-anaknya. Sedangkan Anak adalah wakil Allah di dunia ini yang mempunyai kekuasaan dan keunggulan setara dengan Tuhan. Karena hakikatnya, Anak (Isa) adalah perintah Allah, yang mana antara Isa dan Tuhan tidak dapat dipisahkan, maka mereka menganggap Isa adalah eksistensi Tuhan yang lain. Dan fungsi Roh Kudus adalah membimbing penulis Alkitab agar terhindar dari penyimpangan terhadap ajaran Tuhan yang diturunkan kepada Yesus dan bimbingan umat Kristiani dalam kehidupan ini. Agar tidak tersesat dan melanggar ajaran Yesus yaitu: mewarisi dosa, tritunggal, inkarnasi, penyaliban, penebusan, kebangkitan dan kenaikan. Dari ajaran agama Kristen di atas, penulis hanya memilih satu, yaitu doktrin trinitas yang disahkan pada konsili di Nicca, berdasarkan Injil khususnya King James Version, yaitu di dalam Alkitab terdapat sisipan hal yang sering digunakan. oleh agama Kristen untuk pembenaran doktrin trinitas seperti dalam 1 Yohanes 5:7 mengatakan "Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di surga, yaitu Bapa, Firman dan Roh Kudus: dan ketiganya adalah satu." Sebagaimana diungkapkan oleh Bible New International Version bahwa ayat ini tidak ditemukan dalam naskah Yunani manapun sebelum abad keenam belas. Selain itu, Versi King James mempengaruhi banyak Alkitab modern dalam Versi Bahasa Inggris. Seperti New American Standard Bible, English Standard Version dan New International Version. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendefinisikan konsep trinitas dalam Alkitab King James Version yang mengatakan bahwa di surga Tuhan adalah tiga pribadi (eksistensi) yang berbeda, yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus yang akan memberikan kesaksian di surga. kemudian dan mereka pada dasarnya adalah satu. Konsep yang ada di dalam Alkitab tidak jelas. Sebab di ayat lain (Markus 13:32), sebenarnya Jesas berargumentasi bahwa dirinya pasti tidak sama dengan Tuhan. Dalam ayat ini Yesus berkata, “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang mengetahui, tidak juga malaikat-malaikat di surga, Anak pun tidak, kecuali Bapa.” Dalam ayat ini Yesus mengakui bahwa dia tidak sama dengan Tuhan karena dia tidak mengetahui apa yang diketahui oleh Allah. Oleh karena itu, konsep trinitas dalam Alkitab menimbulkan kebingungan yang perlu dianalisis. Dalam penelitian trinitas ini, penulis menggunakan pendekatan penafsiran Alkitab dengan metode tekstual dan metafora yang dipadukan dengan deskriptif dan analisis-kritik. Dengan menggunakan cara-cara tersebut, penulis menemukan bahwa agama Kristen sangat bersalah dalam menafsirkan pernyataan Yesus mengenai konsep ketuhanan dan beberapa ayat di dalam Alkitab mengenai doktrin trinitas, dan ini semua adalah hasil penyisipan. hal-hal, baik dari para ulama maupun teolog Kristen guna mendukung Alkitab yang mereka ciptakan sendiri. Hasil penelitian ini adalah: doktrin trinitas bukanlah ajaran yang diterima Yesus dari Tuhan, melainkan merupakan hasil adopsi yang berasal dari berbagai tradisi dan kepercayaan paganisme dan Hindu. Hal tersebut memang dapat dibuktikan dengan kesamaan ritual agama mereka seperti yang dilakukan oleh penganut paganisme. Contohnya mengenai kebangkitan Yesus setelah kematiannya belum sepenuhnya terlihat dasar dari Alkitab, karena kepercayaan tersebut benar-benar diambil dari masyarakat Mesir yang percaya bahwa Osiris-Dionysus akan dibangkitkan pada hari ketiga setelah kematiannya yang dikuburkan di dalam gua. , Tentunya skripsi ini penuh dengan ketidaklengkapan. Selanjutnya penulis berharap kepada para pembaca untuk memberikan koreksi, saran dan kritik guna menyempurnakan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan kepada mahasiswa lain untuk menulis skripsi tentang doktrin agama Kristen atau sesuatu yang berhubungan dengan agama Kristen. Sebab pembahasan mengenai kristenisasi sangat penting untuk menjadi mediator dalam menghambat jalannya dan sebagai ilmu untuk mengajak umat kristiani agar datang kepada agama yang dibanggakan (Islam), dengan menunjukkan kerancuan doktrin, kepercayaan, dan ritual agamanya. .
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 03:40 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 03:40 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4258 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |