Imron, Saichul (2002) نظر الحكم الإسلامي على تنفيذ مزاد الأسماك في ساحل فريغي (Prigi) قرية تاسيك مادو ( Tasikmadu) مرکز واتوليمو ( Watu Limo) مديرية ترنكاليك (Trenggalek) (الدراسة الميدانية). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (Saichul Imron - PM - 2002)
Saichul Imron - PM - 2002.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Jual beli dalam Islam adalah cara untuk mengelola harta kekayaan dengan memakai peraturan tata tertib yang mempunyai syarat syarat yang wajib di jaga, agar terpercaya hak hak yang sesuai, dan menetapkan ketentuan peraturan bila terjadi perselisihan dan kedholiman, menetapkan yang halal dan yang haram, maka untuk itu Islam mengutamakan pekerjaan jual beli dan menyuruh melaksanakan syarat syarat syahnya jual beli. Begitu juga dalam proses jual beli ikan secara lelang. Allah berfirman dalam al qur'an, surat al Baqoroh ayat 275: "Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba" Dan dalam surat an nisa' ayat 29 " Alah berfirman "Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan jalan suka sama suka diantara kamu, Rasulullah juga bersabda: Sesungguhnya jual beli itu dilakukan atas dasar suka sama suka. (HR.Abu Daud). Berangkat dari pemikiran diatas penulis ingin membahas tentang jual beli ikan secara lelang di pantai Prigi desa Tasikmadu, Watulimo Trenggalek menurut hukum Islam Dari paparan data-data dan kenyataan tentang jual beli lelang ikan, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian dengan memutuskan dan menganalisa serta mengklasifikasikan masalah yang menjadi topik pembahasan di dalamnya. Dan untuk mengambil kesimpulan tentang jual beli lelang ikan menurut hukum Islam penulis menggunakan metode analisis yaitu menganalisa data di mulai dari teori-teori hukum Islam secara umum di kaitkan dengan pelaksanaan jual beli lelang ikan secara keseluruan atau dengan menganalisa data berangkat dari pelaksanaan jual beli lelang ikan yang di atur dalam peraturan daerah di kaitkan dengan teori-teori hukum Islam secara umum. Meskipun dalam jual beli lelang ikan di pantai Prigi terdapat unsur paksaan tetapi paksaan disini membawa kemashlahatan dan kebaikan serta tidak bertentangan dengan syari'at Islam terutama syarat syahnya jual beli itu sendiri, maka penulis berpendapat bahwa pelaksanaan jual beli lelang ikan diperbolehkan menurut hukum Islam. Akhirnya penulis dengan sepenuh hati menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan masih sangat banyak kekurangannya, oleh karena itu kepada pembaca, penulis harapkan saran, kritik demi menuju kepada yang lebih baik dari yang sekarang. Semoga ridho dan rahmat Allah senantiasa tercurahkan kepada kita Amin
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 02:46 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 02:56 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4265 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |