Search for collections on UNIDA Gontor Repository

THE IMPACT OF C. SNOUCK HURGRONJE'S DEISLAMIZATION UPON ISLAMIC COURT DEVELOPMENT IN INDONESIA

Qoni'i, Salman (2000) THE IMPACT OF C. SNOUCK HURGRONJE'S DEISLAMIZATION UPON ISLAMIC COURT DEVELOPMENT IN INDONESIA. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

[img] FILE TEXT (Salman Qoni'i - PM - 2000)
Salman Qoni'i - PM - 2000.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (38MB)

Abstract

Penyelenggaran peradilan agama Islam berdiri sejak lama, bersamaan berdirinya kerajaan-kerajan Islam di Indonesia, lembaga tersebut memiliki kompetensi yang luas tidak seperti sekarang. Dikatakan bahwa kemunduran pengadilan agama Islam bermula ketika Indonesia dibawah kekuasaan pemerintah kolonial Hindia Belanda. Sebenarnya, ketika Vanden Berg menjadi penasehat pemerintah Kolonial Hindia Belanda diakui existensi hukum Islam dan berlaku bagi orang Indonesia (teory receptio in complexu). Tetapi setelah kedatangan C. Snouck Hurgronje pengadilan agama Islam mengalami kemunduran, hal itu karena C. Snouck Hurgronje menentang pendapat Vandern Berg, bahwa yang berlaku di Indonesia adalah hukum adat, sedangkan hukum Islam berlaku apabila tidak bertentangan hukum adat (teori resepsi). Berangkat dari pemikiran diatas, maka kajian sederhana ini ditujukan untuk mengetahui pandangan politik C. Snouck Hurgronje terhadap Islam di Hindia Belanda serta sejarah agama Islam sejak kerajaan Islam, zaman penjajahan dan kemerdekaan. Sehingga diketahui adakah pengaruh politik C. Snouck Hurgronje yang bertentangan dengan pendahulunya (Vandern Berg) terhadap perkembangan Pengadilan Agama Islam di Indonesia. Dalam melaksanakan kajian ini penulis menggunakan metode historis untuk mengetahui riwayat hidup C. Snouck Hurgronje dan hubungannya dengan pemerintah Hindia Belanda serta sejarah Pengadilan Agama Islam di Indonesia, untuk mengetahui gambaran usaha deislamisasinya penulis menggunakan metode deduktif dan induktif untuk menyimpulkan deislamisasi C. Snouck Hurgronje. Dan akhirnya untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pengaruh deislamisasi C. Snouck Hurgronje terhadap perkembangan Pengadilan Agama Islam penulis menggunakan metode analisa kritis dengan pendekatan sosial historis. Dari kajian yang sangat sederhana ini diketahui bahwa C. Snouck Hurgronje telah melakukan Deislamisasi (usaha-usaha untuk menghilangkan/mengurangi pengaruh ajaran agama Islam) terhadap pengadilan agama Islam di Indonesia. Teori resepsi C. Snouck Hurgronje dijadikan landasan legal untuk mengadakan perubahan peraturan perundang-undangan yang akhirnya dibatasi wewenang Pengadilan Agama Islam di Indonesia. Ternyata dalam perkembangan selanjutnya teori resepsi masih menyelinap dalam pembentukan perundang-undangan pada Pengadilan Agama Islam (Mahkamah Syar'iyah) di luar Jawa-Madura dan Kalimantan. Hal ini dapat dikatakan bahwa teori resepsi menghambat perkembangan hukum Islam baik perdata maupun pidana. Akhirnya dari kajian yang sederhana ini penulis berharap akan ada peneliti yang membahas Pengadilan Agama Islam pada sisi lainnya. Dan hal itu menjadi sumbangan yang berarti agama bagi Islam dan Muslimin.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 340 - Ilmu hukum > 347 Prosedur dan pengadilan
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Thoba Qolby
Date Deposited: 06 Nov 2024 03:27
Last Modified: 06 Nov 2024 03:27
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4271

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item