Nazar, Sayed (2003) صلب المسيح عند الديانة النصرانية والديانة الإسلامية ( دراسة مقارنة ). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (Sayed Nazar - SAA - 2003)
Sayed Nazar - SAA - 2003.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Kelahiran Nabi Isa ke dunia ini merupakan suatu kejadian yang sangat luar biasa sekaligus keajaiban dari Allah, sebagaimana kelahiran manusia pertama yaitu nabi Adam AS yang tiada beribu dan berbapak, begitu juga Isa lahir dari seorang Wanita suci bernama siti Maryam walaupun tidak pernah disentuh oleh lelaki siapapun, Namun Allah telah meniupkan roh ke Janin yang telah diciptakan allah didalam tubuh Maryam. Namun sejarah tentang akhir hayatnya sudah menimbulkan perbedaaan Dan kesalahpahaman yang berkepanjangan dalam pemafsiran tentang penyaliban yang merupakan atau jalan menuju kematian yang diberikan kepada orang-orang yang dianggap tidak sesuai dengan keyakinan penguasa ataupun masyarakat sa'at itu. Pembahasan tentang perbedaan pendapat dalam penyaliban Al Masih inilah yang ingin dikaji penulis secara lebih mendalam dengan menitik beratkan pada keterangan dari ayat-ayat al-quran serta penyampaian dari injil-injil kristen yang ada saat sekarang. Dalan risalah ini pembahas menggunakan study literer yang merujuk kepada literatur-literatur kristen dan islam dari kedua kitab suci agama tersebut, Metode yang utama yang dipakai penulis adalah metode dedukif dimana penulis mengumpulkan pandangan umum tentang penyaliban yesus untuk diambil suatu kesimpulan yang khusus, kemudian metode diskriptif komparatif yaitu yang membandingkan masalah-masalah yang berbeda Dan barulah di ambil suatu kesimpulan dengan menggunakan metode induktif. Perbedaan pendapat yang sangat signifikan menurut keyakinan antara kedua agama ini terletak pada kejadian di akhir hayat Al-Masih dimana orang- orang kristen berkeyakinan bahwasanya Isa Al-masih telah mati di gantungan tiang salib untuk menebus dosa-dosa manusia, Dan dalam pemahaman agama Kristen pemebusan dosa ini merupakan puncak dari kerasulannya, sehingga mereka menyebutnya sebagai Isa sang penebus. Tapi dalam pandangan Islam, Isa Al- Masih tidak mati disalib, karna yang disalib itu ialah seseorang yang telah diserupakan oleh Allah dengan isa yaitu muridnya sendiri bernama Yudas iskariot karena berkhianat serta bersekongkol dengan orang orang Yahudi dan Romawi, sedangkam Isa Al-masih diselamatkan dan diangkat oleh Allah ke sisinya serta diletakkan di tempat yang terhormat, Demi untuk menyempurnakan pembahasan yang sangat sederhana ini, pembahas mengharap dengan sangat agar sudi kiranya ada penelitian selanjutnya yang dapat melengkapi segala kekurangan yang ada dalam pembahasan yang sangat sederhana ini. Wallahu muwafiq ila aqwamu-1-thariq
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 230 - Teologi Kristen > 230 Agama Kristen, Teologi Kristen |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 03:59 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 03:59 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4276 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |