Nurdin, Sholeh (2002) الاحتكار في ميزان حكم الاقتصاد الإسلامي والقانون في موانع عملية الاحتكار ومنافسة التجارة غير الصحيحة سنة ١٩٩٩ (دراسة المقارنة). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Sholeh Nurdin - PM - 2002) Sholeh Nurdin - PM - 2002.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (23MB)

Abstract

Monopoli adalah marupakan salah satu bentuk penguasaan perdagangan yang banyak merugikan kepentingan umum dengan tujuan adalah mengambil keuntungan tetapi dengan cara yang tidak dibenarkan baik oleh syariat Islam ataupun hukum positif Indonesia. Dengan memperhatikan dan mengkaji hal ini maka akan bermanfaat sekali bagi seluruh masyarakat secara umum ataupun orang yang menjalankan bisnis dan perdagangan pada khususnya dalam penyaluran dan pemanfaatan serta pengembangan harta kekayaan sesuai tuntutan agama dan masyarakat. Sejak dari awalnya masalah ini sudah diatur dalam hukum Islam berdasarkan. hadits ataupun sunnah Nabi dan ijtihad para ulama dan dalam prakteknya di Indonesia perkara ini diatur dengan hukum positif Indonesia khususnya Undang-undang tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Tahun 1999. Dalam kajian literer tentang monopoli perdagangan ini karena merupakan studi komparatif maka untuk pengumpulan data penulis menggunakan metode induktif dengan cara menggeneralisasikan fakta-fakta dan masalah-masalah yang timbul dari kedua hukum tersebut kemudian menarik kesimpulan. Selain itu penulis juga menggunakan metode deduktif untuk menganalisa ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits dan yang terdapat dalam kitab Undang-undang larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dan menjadikannya tolak ukur untuk mendapatkan gambaran utuh tentang monopoli perdagangan. Kemudian dalam menganalisa data untuk menemukan perbedaan dan persamaan maka penulis menggunakan metode komparatif. Secara umum, tidak ada perbedaan antara kedua hukum tersebut dalam hokum monopoli, adapun perbedaan-perbedaan kecil yang ada itupun tidak sampai pada tahap pertentangan akan tetapi justru saling melengkapi. Oleh karena itu tidak ada keraguan lagi untuk melaksanakan hukum tersebut, dengan kata lain berpegangan pada lukum Undang-undang Praktek Larangan Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat tidak bertentangan dengan ajaran hukum Islam. Penulis berharap dengan kenyataan ini kita menjadi lebih yakin dan lebih berusaha untuk melaksanakan hukum ini dan mensosialisasikan kepada masyarakat, mengingat dalam kasus kurangnya perhatian masyarakat terhadap praktek-praktek monopoli, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan mereka tentang monopoli juga dan dikarenakan kurangnya berlangsunnya, penyimpangan-penyimpangan ekonomi khususnya yang berkaitan dengan monopoli. Akhirnya penulis dengan sepenuh hati menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan masih sangat banyak kekurangannnya, oleh karena itu kepada pembaca, penulis mengharapkan sekali saran, kritik demi menuju kepada yang lebih baik dari yang sekarang. Semoga ridlo dan rahmat Allah senantiasa tercurahkan kepada kita semua. Amien ya robbal 'alamin.

View more statistics

View Item