Search for collections on UNIDA Gontor Repository

فكرة عقيدة الصابئة المندائيين

Rohmah, Siti Kholifatur (2013) فكرة عقيدة الصابئة المندائيين. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

[img] FILE TEXT (Siti Kholifatur Rohmah - SAA - 2013)
Siti Kholifatur Rohmah - SAA - 2013.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (94MB)

Abstract

Setiap orang yang hidup di dunia ini tidak dapat lepas dari satu keyakinan yang dianggapnya bisa memberikan ketenangan di dalam kehidupannya. Demikian juga Shobiah Mandaiah adalah suatu kaum yang para pengikutnya menganggap bahwa Salah satu dari keyakinan yang paling penting dalam golongan ini adalah dengan berta'mid (mandi atau bersuci) diair yang mengalir, karena menurutnya dengan berta'mid seseorang akan dapat membersihkan dirinya dari dosa-dosa dan kotoran-kotaran yang ada padanya. Mereka juga berkeyakinan bahwa Nabi Adam AS sebagai guru dan penyebar ajaran Shobiah Mandaiyah. Pada mulanya "Shobiah" ini sebagaimana yang telah diterangkan oleh Shahrostani adalah golongan yang benar (shobiah hunafa) sebelum akhirnya berubah menjadi peribadatan watsaniyah dengan menyembah bintang, karena mereka beranggapan bahwa para Malaikat itu bertempat di bintang. Kebanyakan dari pengikut kelompok Shobiah Mandaiyah dewasa ini mereka hidup di diantara dua sungai yaitu sungai Dijlah dan sungai Efrat, dan bertempat tinggal di berbagai kota di Irak seperti kota Imarah, Nashiriyah, Basrah, Qol'ah Sholih, Hilfayah, Suuq Suyukh, Baghdad, Kuut, Diwaniyah, Kirkuk, dan Mushil. Disamping itu mereka juga mempunyai banyak keayakinan tentang Tahan, Nabi, bersuci, sholat, puasa, dan lain-lain. Untuk itu perlu adanya studi tentang pendapat kelompok Shobiah Mandaiyah ini, dari segi aqidah secara mendalam, karena penulis mendapatkan bahwa pengikut kelompok ini sampai sekarang masih ada dan tersebar diberbagai kota di Irak khusunya. Dengan harapan dapat mengetahui dasar-dasar aqidah yang mereka yakini tentang Tuhan, Nabi, ta'mid, sholat dan lain-lainya. Untuk sampai pada tujuan diatas, penulis memakai beberapa metodologi ilmiah seperti: metode diskriftif analitik; dengan metode ini penulis berusaha mengkonsentrasikan pikirannya untuk mendiskrifsikan dan mengetahui tentang keyakinan-keyakinan kelompok Shobiah Mandaiyah, metode induktif, dengan metode ini penulis berusaha mengungkapkan semua keterangan yang diambil dari buku- buku rujukan, dan diharapkan sampai pada sebuah kesimpulan kelompok Shobiah Mandaiyah tentang aqidah-aqidahnya. Dalam studi tentang Aqidalı kelompok Shobiah Mandaiyah ini penulis menyimpulkan bahwa, adanya alam ini bukti tentang adanya Tuhan, dan mereka berkeyakinan bahwa Tuhan menciptakan ٣٦٠ orang untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaanNya. Tentang Nabi mereka beranggapan bahwa Adam AS adalah nabi yang pertama baginya, sebagai pengajar dan penyebar pengetahuan kelompok Shobiah Mandaiyah, disamping itu mereka juga berkeyakinan dengan adanya beberapa Nabi selain Adam AS, yaitu; Nabi Syitil bin Adam, Saam bin Nuh, Yahya Yuhana atau Yahya bin Zakaria. Mereka juga berkeyakinan bahwa setiap alam itu ada dua wujud; alam alani dan alam sirri. Tentang Adam AS yang dianggap sebagai pengajarnya, mereka berkeyakinan bahwa dia diciptakan Allah dari turob, dan diciptakannya dari tulang rusuk sebelah kirinya istrinya (Hawa). Dalam berta 'mid mereka mewajibkan supaya dilakukan di air yang mengalir, air yang tidak terputus dari sumber aslinya. Tentang bersuci, mereka berkeyakinan bahwa hal itu wajib dilakukan bagi laki-laki dan perempuan dari golongannya, ada dua macam bersuci menurutnya, thomaatisah dan rosyagoh. Dan tentang sholat, menurutnya ada kali sholat dalam sehari. Puasa baginya adalah menahan diri dari makan dan minum, tapi mereka membatasinya dari tidak makan daging-daging binatang yang disembelih dihari-hari yang diwajibkan untuk berpuasa. Laki-laki kelompok Shobiah Mandaiyah tidak khitan, karena baginya khitan adalah mengubah anggota badan manusia dengan jalan tidak syah. Nikah baginya adalah tali persatuan yang suci antara laki-laki dan perempuan, dan dalam pelaksanaanya, kedua mempelai harus dimandinkan "dita'mid" dalam air yang mengalir, dan dilakukan oleh salah satu pemuka agamanya dari golongan "Kanzabarah" dan dibantu oleh dua orang asistennya dari golongan "Tirmidah". Adapun keyakinan mereka tentang kematian adalah, bahwa mati itu pindahnya ruh dari satu alam ke alam yang lain, ruh yang suci akan mendapatkan pahala, dan ruh yang kotor akan mendapatkan siksa. Demikianlah kesimpulan penulis tentang Aqidah Kelompok Shobiah Mandaiyah, bagaimanapun juga tulisan ini hanyalah tulisan diskriftif yang sangat jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu diharapkan kepada para pembahas selanjutnya untuk dapat melakukan pembahasan yang lebih luas dan lebih sempurna, misalnya tentang corak aqidah kelompok Shobiah Mandaiyah atau yang lain.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama
Depositing User: Thoba Qolby
Date Deposited: 06 Nov 2024 07:20
Last Modified: 06 Nov 2024 07:20
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4287

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item