Search for collections on UNIDA Gontor Repository

عقوبة هوس السرقة في نظر الفقه الجنائي الإسلامي دراسة تحليلية وصفية

Haniin, Siti Kholishatun (2012) عقوبة هوس السرقة في نظر الفقه الجنائي الإسلامي دراسة تحليلية وصفية. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

[img] FILE TEXT (Siti Kholishatun Haniin - PM - 2012)
Siti Kholishatun Haniin - PM - 2012.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Pencurian adalah mengambil barang milik orang lain tanpa izin pemiliknya secara diam-diam. Ini adalah salah satu perbuatan yang dilarang oleh agama serta negara, yang jelas-jelas sangat merugikan dan mengganggu ketentraman orang lain. Dan perbuatan ini haruslah dicegah dengan menjatuhkan hukuman bagi pencuri itu sendiri. Namun dengan berkembangnya zaman, ada suatu permasalahan seputar pencurian, yaitu pencurian yang diakibatkan oleh kelainan kejiwaan atau dalam bahasa kedokteran yaitu kleptomania. Kleptomania adalah suatu dorongan yang tidak bisa dikendalikan oleh penderitanya untuk mencuri. Ini jelas berbeda dengan pencurian biasa, karena pada umumnya, seorang pencuri membutuhkan barang itu, namun pencuri yang disebabkan oleh kleptomania tidak membutuhkan barang yang dicurinya, karena dia tidak membutuhkan barang tersebut, namun yang ia butuhkan adalah mencuri itu dengan adanya dorongan yang tidak bisa dicegah. Dari hal tersebut diatas penulis ingin mengungkapkan tentang, apakah tindakan atas dasar kleptomania itu adalah suatu tindak pidana serta apa hukuman bagi penderita kleptomania menurut hukum pidana Islam. Karena sebagian orang belum bisa menyikapi dengan benar terhadap penderita kleptomania itu sendiri. Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas apakah kleptomania itu suatu tundak pidana menurut Islam dan apa hukuman bagi penderita kleptomania menurut hukum pidana Islam. Penulisan dalam bahasan ini menggunakan jenis penelitian pustaka. Untuk pembahasan mendalam dan dapat mencapai tujuan latar belakang bahasan penulis menggunakan metode dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa menggunakan metode induktif untuk mendapatkan hukuman bagi penderita kleptomania. Dibantu selanjutnya dengan metode deduktif untuk menarik suatu kesimpulan. Agar analisa yang disimpulkan lebih mendalam, penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Dari hasil pembahasan, penulis dapat menyimpulkan bahwa pencurian yang dikarenakan kleptomania adalah suatu tindak pidana atau yang dikenal dengan jarimah, karena dalam pengertian jarimah itu sendiri bahwa suatu tindakan bisa dikatakan jarimah jikalau tindakan itu ada hukumannya dan telah disyari'atkan oleh Islam. Dan hukuman yang tepat untuk menjerakan pencuri yang disebabkan kleptomania, maka hukuman yang tepat baginya adalah ta'ziir, karena penderita kleptomania belum memenuhi syarat untuk dijatuhi hukuman potong tangan. Serta bagi keluarga terdekat dengan penderita untuk mengusahakan cara menyembuhkan penyakit ini agar tidak melakukan pencurian tersebut. Wallahu A'lam Demikianlah kiranya apa yang dapat penulis ungkapkan dalam pembahasan ini. Walaupun penulis telah berusaha untuk menyempurnakan pembahasan ini, namun ia mengakui pembahasan ini masih jauh dari kesempurnaan, dikarenakan keterbatasan dari penulis dan akhirnya penulis berharap kepada para peneliti selanjutnya untuk meneliti permasalahan ini untuk lebih sempurna lagi. Wallahu a'lam bisshowab.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 340 - Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Thoba Qolby
Date Deposited: 06 Nov 2024 07:24
Last Modified: 06 Nov 2024 07:24
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4288

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item