Search for collections on UNIDA Gontor Repository

الرهن عند الإمام الحنفى والإمام الشافعي (دراسة مقارنة)

Munahayah, Siti Shohihatul (2002) الرهن عند الإمام الحنفى والإمام الشافعي (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

[img] FILE TEXT (Siti Shohihatul Munahayah - PM - 2002)
Siti Shohihatul Munahayah - PM - 2002.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Syari'at Islam telah menjelaskan permasalah harta dengan aturan dan ketentuan dalam berbagai bab: ibadah, ahwal syakhshiah dan muamalat. Al-Qur'an dan Sunnah juga menjelaskan nilai harta, cara memperoleh, memanfaatkan, menjaga dan menafkahkan. Demikian juga dasar-dasar pertukaran harta (muamalat maaliah), seperti hukum jual beli, sewa, wakaf, khiyar, syarekat, bank, gadai dll. Akhir-akhir ini semakin marak kecenderungan masyarakat untuk menggadaikan harta yang dimilikinya disaat kebutuhan akan uang semakin mendesak tanpa memperhatikan jenis harta dan hukum. Dan telah diketahui bahwa masyarakat Indonesia mayoritas bermadzhabkan Syafi'i sebagaimana diketahui pula bahwa Imam Abu Hanifah merupakan Imam Fiqh yang terkenal dengan Imam ahlu ra'yi. Berdasarkan pemikiran diatas maka penulis berkeinginan untuk membahas tentang pendapat Imam Hanafi dan Imam Syafi'i dalam masalah gadai. Lalu membandingkan pendapat kedua Imam, secara terperinci tentang pegertian gadai, rukun, syarat-syarat, yang boleh dan tidah boleh digadai serta pemanfaatan barang gadai. Sebelum mengadakan perbandingan penulis memaparkan kehidupan kedua Imam dan gadai secara umum sebagai landasan teori. Kajian ini merupakan kajian literer dengan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode dokumentasi, yaitu untuk mencari data tentang pendapat Imam Syafi'i dan Imam Hanafi tentang gadai. Sedangkan dalam analisa data menggunakan beberapa metodologi kajian ilmiah. Pertama, deskriptif yang dipergunakan untuk menyajikan pendapat kedua Imam, Kedua, content analysis yang dipergunakan untuk menganalisa data-data yang telah ada. Ketiga, komparatif digunakan untuk menemukan persamaan dan perbedaan antara pendapat Imam Syafi'i dan Imam Hanafi tentang berbagai masalah gadai. Dalam kajian ini penulis memdapatkan, bahwa disana terdapat banyak perbedaan dan persamaan antara pendapat kedua Imam. Diantara perbedaannya: tentang rukun, menurut Hanafi gadai mempunyai satu rukun dan menurut Syafi'i empat rukun. Tentang syarat, Hanafi membagi menjadi tiga: syarat pengadaan, syarat wajib, dan syarat sah, sedang Syafi'i hanya membagi menjadi dua: syarat wajib dan syarat sah. Tentang syarat sah, dan tentang pemanfaatan barang gadai antara lain: menurut Hanafi orang yang menggadaikan tidak boleh memanfaatkan dengan bentuk apapun kecuali seizin orang yang menggadai dan menurut Syafi'i hal itu boleh tanpa seizinnya. Dan diantara persamaannya: tentang pengertian gadai, tentang hukum gadai, tentang beberapa syarat, dan beberapa hal yang berkaitan dengan pemanfaatan barang gadai. Demikianlah kesimpulan yang dicapai penulis setelah melakukan pembahasan, bagaimanapun juga hal ini tentu saja jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu diharapkan kepada para pembahas selanjutnya untuk dapat melakukan pembahasan yang lebih sempurna dan mendalam.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Thoba Qolby
Date Deposited: 09 Nov 2024 01:43
Last Modified: 09 Nov 2024 01:43
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4298

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item