Inayah, Firda (2015) التصوف الجديد عند فضل الرحمن. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Firda Inayah - AFI - 2015)
Firda Inayah - AFI - 2015.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
Keagresifan proyek modernisme dalam penekanan individualisme yang didorong oleh ilmu pengetahuan dan teknologi telah mematahkan mitos kesakralan alam raya. Di samping itu maraknya adopsi fundamentalisme dan ekstrimisme para sufi menjadikan mayoritas umat Islam mengalami kemunduran dan keterbelakangan. Hal tersebut mendorong Fazlur Rahman untuk memunculkan neo- sufisme sebagai konsep baru yang cenderung memperbaiki tingkah laku sufi klasik yang menyimpang dan menanamkan kembali sikap positif terhadap dunia. Berangkat dari wacana di atas, dan kekhawatiran peneliti akan keadaan Islam di masa depan maka dalam skripsinya peneliti berusaha untuk mengetahui pemikiran Fazlur Rahman salah seorang pemikir muslim yang kontroversional dengan menguraikan rumusan konsep neo-sufismenya yang akan dijadikan sebagai kebangkitan Islam di era global. Untuk meneliti objek kajian pemikiran Fazlur Rahman mengenai neo-sufisme peneliti menggunakan pendekatan filosofis sebagai pemecahan permasalahan yang ada. Maka dalam kajian ini peneliti menggunakan metode deskriptif yang digunakan untuk menjelaskan latar belakang pemikiran Fazlur Rahman dan kedekatannya tehadap tasawuf. Adapun metode analisis digunakan untuk melihat pemikiran Fazlur Rahman dalam merumuskan konsep neo-sufisme. Dari kajian ini peneliti menyimpulkan bahwa neo-sufisme yang dimaksud Fazlur Rahman adalah tasawuf yang telah diperbaharui dengan melucuti ciri dan kandungan asketis dan metafisiknya, dan digantikan kandungan yang tidak lain dari dalil-dalil salafi. Dalam konsepnya ia mengembangkan neo- sufisme tersebut dalam tasawuf moral dan kognitif. Di antara unsur-unsur tasawuf moral yang diperbaharuinya adalah zuhud dan 'uzlah, menurutnya dua hal tersebut bukanlah berarti meninggalkan dunia, karena konsep zuhud yang telah diajarkan oleh Al-Qur'an dan Sunnah yakni menganggap positif terhadap dunia tanpa melupakan harapannya dalam menempuh kebahagiaan di akhirat. Selain itu ia menekankan konsep ekuilibrium (tawāzun), karena menurutnya Islam memanifestasikan antara fiqh dan tasawuf. Sedangkan dalam hal dzikir, dalam pandangan neo-sufisme, dzikir dengan "nama tunggal" tidaklah dianjurkan, karena dzikir yang paling utama ialah kalimat lengkap. Dan di antara pemahaman baru yang ditekankannya dalam tasawuf kognitif adalah konsep kasyf dan ma'rifah. Dalam konsep neo- sufismenya ia menerima hal tersebut sebagai kebenaran Ilahiyah, namun ia menolak tuntutan perasaan pura-pura tak pernah bersalahnya para sufi yang berpendapat bahwa kasyf yang berada dalam porposisi menuju kemurnian moral dan hati. Dalam konsep ma'rifahnya ia menolak doktrin-doktrin monisme dan panteisme, karena menurutnya bahwa ma'rifah sufi sangat tertutup maka ma'rifah setiap orang adalah milik mereka sendiri. Selain hal tersebut muräqabah yang merupakan peninggalan sufi klasik perlu dipertahankan, karena murāqabah ini adalah salah satu sikap ihsān yakni keadaan jiwa dalam beribadah kepada Allah seakan-akan kita melihat Allah, andaikan kita tidak dapat melihat-Nya, sesungguhnya Allah melihat kita. Demikianlah penelitian ini dapat disimpulkan, namun peneliti sadar bahwa penelitian ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan membutuhkan kajian lebih lanjut yang akan membahas permasalahan ini dengan lebih jelas. Besar harapan peneliti atas saran dan kritiknya dan semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 09 Nov 2024 01:40 |
Last Modified: | 09 Nov 2024 01:40 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4302 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |