Astria, Firdaus Ilham (2010) احتفالات الولادة في قرية نولوكاتين وموقف الإسلام منها. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Firdaus Ilham Astria - SAA - 2010)
Firdaus Ilham Astria - SAA - 2010.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
Kabupaten Ponorogo adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa timur Indonesia. Kabupaten Ponorogo terdiri atas 21 Kecamatan yang dibagi lagi atas 305 desa dan kelurahan. Kabupaten Ponorogo mayoritas penduduknya adalah beragama Islam, dan banyak terdapat di dalamnya pondok-pondok pesantren, tetapi masih banyak sebagian dari penduduknya yang masih berpegang teguh terhadap tradisi-tradisi keagamaan. Dan diantaranya terdapat di salah satu kelurahan di Ponorogo, yaitu kelurahan Nologaten. Kelurahan Nologaten merupakan kelurahan yang terletak di tengah kota Ponorogo, yang jumlah penduduknya 5673 orang yang terbagi menjadi 3345 laki-laki dan 2328 perempuan.dan mayotitas penduduknya beragama islam, tetapi masih terdapat didalamnya tradisi-tradisi keagamaan yang sebagian menyimpang dari ajaran agama islam, diantaranya adalah dengan adanya perayaan hari-hari kelahiran, yang meliputi perayaan hamil tujuh bulanan(tingkeban), peryaan hari kelahiran(brokohan), perayaan hari ke lima setelah hari kelahiran (sepasaran), dan peringatan tujuh bulan usia bayi setelah dilahirkan (pitonan). Maka dari itu sebagian dari mereka melihat kebenaran sebagai kesalahan, dan begitu juga sebaliknya. Sehingga ibadah menjadi sebuah adat dan adat menjadi sebuah ibadah. Demikian apa yang dihadapi setiap muslim yan ingin Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan islam terhadap perayaan hari-hari kelahiran di desa Nologaten. menilai hakikat perayaan hari-hari kelahiran di desa Nologaten, Metode Analisis Kritis, untuk mengkritisi terhadap perayaan hari-hari kelahiran menurut pandangan Islam. membebaskan muslim lainnya dari tradisi-tradisi dan bahayanya Bid'ah. Dan untuk mendapatkan data-data yang ada kaitannya dengan penelitian ini, maka peneliti menggunakan metode: Wawancara, untuk mendapatkan data-data tentang pelaksanaan perayaan hari-hari kelahiran di desa Nologaten, Metode Pengamatan, untuk mengamati kegiatan-kegiatan masyarakat terhadap pelaksanaan perayaan hari kelahiran, Metode Historis, untuk mengetahui sejarah perkembangan pelaksanaan perayaan hari kelahiran di desa Nologaten, Metode Induktif, yaitu untuk mengambil kesimpulan dan Dari kajian tersebut, peneliti mengambil kesimpulan bahwasannya perayaan hari kelahiran di desa Nologaten diperbolehkan jika perayaan hari kelahiran itu berdasarkan kepada Al-Quran dan Hadist dan dilandasi dengan niat yang baik dan benar, seperti niat untuk sodaqoh kepada kaum fakir miskin, dan juga memperbanyak doa kepada allah supaya diberikan keselamatan kepada bayi dan ibu yang mengandung, juga adzan ditelinga kanan dan iqomah di telinga kiri terhadap bayi yang baru lahir dan Aqiqah. Dan perayaan hari kelahiran ini haram hukumnya jika niatnya tidak baik dan menyimpang dari ajaran Islam. Dan akhirnya semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua yang membaca, peneliti mendapati bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka peneliti berharap agar peneliti selanjutnya dapat meneliti dan mengkaji lebih dalam lagi tentang Perayaan hari kelahiran
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 09 Nov 2024 01:43 |
Last Modified: | 09 Nov 2024 01:43 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4303 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |