Nilai tukar mata uang suatu negara adalah salah satu faktor yang sangat penting sebagai pendorong perekonomian, karena jika nilai tukar mata uang lemah maka uang tersebut dianggap mata uang yang nilainya rendah. Mata uang rupiah dari pertama kali dibuat sampai sekarang selalu mengalami penurunan nilai dibandingkan dengan mata uang negara lain, contohnya apabila dibandingkan dengan mata uang dollar Amerika atau emas, sehingga pemerintah berencana untuk mengangkat kembali nilai rupiah terhadap mata uang lain dengan cara meredenominasi rupiah. Redenominasi adalah sebuah upaya menyederhanakan angka nominal yang terdapat pada mata uang tanpa meredukasi nilai tukarnya. Redenominasi rupiah, yakni menghilangkan tiga angka nol atau lebih pada mata uang rupiah. Dengan adanya redenominasi akan mempermudah dalam pencatatan keuangan, juga meningkatkan kredibilatas dari mata uang rupiah dan menyetarakan mata uang rupiah terhadap mata uang asing. Apabila mata uang rupiah ini bisa sejajar nominalnya dari mata uang negara lain maka martabat negara Indonesia pun akan tinggi di antara negrara-negara lain. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pengertian redenominasi rupiah secara mendalam. Dan menjelaskan konsep yang harus dilaksanakan dalam meredenominasi rupiah. Dengan melihat juga kepada nilai tukar mata uang lain yaitu Dollar Amerika. Dengan tetap memperhatikan aspek-aspek pendukung dari kesuksesan dalam pelaksanaan redenominasi. Untuk mempermudah dalam pembahasan ini, penulis menggunakan jenis penelitian literatur yaitu menggunakan data-data dari buku-buku yang berkaitan dengan judul di atas sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dengan metode pengumpulan data yang berkaitan dengan materi pembahasan penulis menggunakan dokumenter. Dalam analisis data penulis menggunakan metode induktif dan deduktif yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analitis deskritif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kesuksesan dalam pelaksanaan rencana redenominasi rupiah harus melalui tahapan-tahapan yaitu: Tahapan pertama, pencetakan mata uang baru dengan gambar yang sama dengan mata uang lama. Tahapan kedua, masyarakat diminata untuk menggunakan mata uang yang lama dan baru. Tahapan ketiga, penetapan pemerintah atas tidak berlakunya mata uang lama. Dari kajian yang singkat ini, hendaknya pemerintah tetap harus melaksanakan rencana redenominasi rupiah ini walaupun memiliki resiko yang besar. Karena ini adalah masalah penting bagi sebuah negara untuk dapat menjaga nilai mata uangnya. Sungguh penelitian ini masih belum sempurna dan masih banyak kekurangannya, maka diharapkan bagi penulis berikutnya untuk dapat membahas masalah ini lebih detail lagi.