Sajuri, Siti Zulaikha (2005) نفقة المطلقة البائن عند الإمام أبي حنيفة والإمام أحمد بن حنبل ) دراسة مقارنة ). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (Siti Zulaikha Sajuri - PM - 2005)
Siti Zulaikha Sajuri - PM - 2005.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (77MB) |
Abstract
Perkawinan merupakan perjanjian ikatan antara laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama selamanya, yang menimbulkan di dalamnya adanya hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak. Dan pada dasarnya sebuah perkawinan itu bertujuan untuk hidup bersama selama lamanya, tetapi ada sebab sebab tertentu yang mengakibatkan perkawinan tersebut tidak dapat di teruskan dan tidak dapat di pertahankan jika terjadi thalak. Dan yang menjadi pokok permasalahan pada pembahasan ini adalah apakah dengan terjadinya thalak isteri yang telah diceraikan tetap baginya hak nafkah maupun tempat tinggal atau tidak. Berdasarkan asumsi diatas penulis menitik beratkan pembahasannya tentang hukum nafkah terhadap wanita yang di talak ba'in menurut pendapat Imam Abu Hanifah yang dikenal dengan ahlu-l-ra'yi dan pendapat Imam Ahmad Ibnu Hanbal yang di kenal dengan ahlu-l- hadist, serta berupaya membandingkan pendapat dari keduanya. Dalam penulisan ini penulis menggunakan jenis penelitian literer, yang bersifat studi komperatif dengan metode pendekatan historis untuk mengetahui latar belakang dari peristiwa pada permasalahan ini dalam merumuskan hukum. Untuk pembahasan lebih mendalam, penulis berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder. Dalam pengumpulan data tersebut penulis menggunakan metode observasi (observation method) yang merupakan langkah awal dalam mengumpulkan data-data yang di perlukan dengan cara menjajagi, melihat secara langsung dan mengamati secara intensif buku buku dan sumber data lainnya. Selanjutnya penulis menggunakan metode dokumentasi (documentary method) sehingga penulis dapat melihat dengan jelas dan cermat tentang masalah tersebut kemudian di analisa dengan menggunakan cara berfikir induksi (Inductive Method) untuk menentukan hukum hak nafkah terhadap isteri yang di talak ba'in menurut pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad Ibnu Hanbal selanjutnya dibantu dengan metode deduksi (Deductive Method) untuk menarik kesimpulan. Agar analisa di hasilkan lebih mendalam penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan tehnik analisis deskriptif komperatif (Descriptive comperative Method) Dari kajian yang sederhana ini penulis menyimpulkan adanya kesamaan pendapat dalam hukum pemberian nafkah terhadap wanita yang di talak ba'in dalam keadaan hamil, bahwa ia berhak mendapatkan nafkah dan tempat tinggal. Tetapi keduanya berbeda pandapat ten.ang hukum nafkah terhadap wanita yang di talak bain 'hail' atau tidak dalam keadaan hamil. Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa baginya nafkah dan tempat tinggal, dan menurutnya kesusahan yang di sebabkan thalak ba'in lebih terasa sakit dari pada thalak raj 'i. sedangkan Imam Ahmad Ibnu Hanbal berpendapat lain bahwa tidak wajib mutlak baik nafkah maupun tempat tinggal baginya berdasarkan hadist yang diriwayatkan Asya'bi dari fathimah binti qois dari rosululloh SAW tentang wanita yang ditalak tiga bahwasanya ia tidak berhak baginya baik nafkah maupun tempat tinggal, menurutnya kisah tersebut merupakan penjelasan yang sempurna untuk mengetahui kedua jenis wanita yang diceraikan. Dan dalam kesimpulan pembahasannya penulis lebih cenderung pada pendapat imam ahmad ibnu hanbal karena berdasarkan hadist fathimah yang sudah jelas arah nashnya, dan secara logis wanita yang telah di talak telah menjadi orang asing bagi suaminya. maka wanita yang di talak ba'in tidak dalam keadaan hamil, tidak wajib mutlak hak nafkah maupun tempat tinggal. Dari pembahasan ini penulis menyarankan supaya seorang isteri hendaknya tahu hak dan kewajibannya dalam rumah tangga dan melaksanakannya dan secara umum hendaknya suami dan isteri selalu menjaga keharmonisan dan kerukunan rumah tangganya. Terahkir, bagaimanapun juga dalam hal ini pembahasan tentu jauh dari kesempurnaan, maka dari itu di harapkan kepada pembaca dan pembahas selanjutnya untuk berkenan memberikan kritik dan saran dan menyempurnakannya.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 09 Nov 2024 02:08 |
Last Modified: | 09 Nov 2024 02:08 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4314 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |