Hamid, Sri Andriyani (2004) THE EXISTENCE OF NON MUSLIM'S TESTIMONY AT THE RELIGIOUS COURT (Literature Study). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Sri Andriyani Hamid - PM - 2004) Sri Andriyani Hamid - PM - 2004.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB)

Abstract

Islam sebagai agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam, senantiasa mengajak umatnya untuk membina dan menjaga kedamaian hidup. Toleransi Islam terhadap agama lain merupakan bukti komitmen Islam dalam membangun pergaulan hidup yang plural. Negara Indonesia yang penduduknya terdiri dari berbagai agama, banyak persoalan-persoalan yang terjadi, yang mana dalam pemecahannya melibatkan berbagai agama. Masalah hubungan hukum antar pemeluk agama ini menjadi lebih penting untuk diketahui, mengingat sangat tipisnya kesadaran beragama, kesadaran mematuhi syari'at Islam di kalangan umat Islam, karena sudah menjadi sunnah bagi seluruh umat Islam untuk melaksanakan syari'at Islam, dan juga menjadi tanggung jawab bagi umat Islam untuk menjadi warga negara yang baik dimanapun mereka berada. Dalam hal ini penulis ingin membahas tentang kesaksian non muslim di Pengadilan Agama, karena para ulama Islam berbeda pendapat tentang kesaksian non muslim atas muslim, namun, apabila kita teliti lebih lanjut bahwasanya pengadilan agama di Indonesia menggunakan kompilasi hukum Islam yang berlandaskan atas pancasila dan syari'ah Islam, yang bertugas mengadili menurut hukum dengan tidak membeda-bedakan orang. Dengan adanya fenomena tersebut, bagaimana pandangan hukum Islam terhadap kesaksian non Muslim di Pengadilan Agama?, Apakah seorang non muslim dapat menjadi saksi di pengadilan agama Indonesia dalam pemecahan masalah yang terjadi diantara umat Islam?. Berpijak pada permasalahan di atas, penulis tertarik untuk membahas permasalahan ini secara mendalam. Pembahasan ini bertujuan untuk memperjelas eksistensi kesaksian non muslim di Pengadilan Agama Indonesia, dan juga bertujuan untuk mengetahui secara jelas hukum kesaksian non Muslim di Pengadilan Agama, juga kemungkinan kemunginan di perbolehkannya kesaksian non muslim di Pengadilan Agama Indonesia Jenis penulisan ini adalah penulisan literature, maka dari itu untuk mencapai tulisan ilmiah yang diinginkan, maka penulis menggunakan metode pendekatan sosial, dengan pendekatan ini penulis berusaha untuk memahami karakter dan tujuan hidup bersama dalam kehidupan yang komplek, Penulis juga menggunakan metode dokumenter dan observasi guna menjelaskan kesaksian non muslim di Pengadilan Agama. Selain itu penulis juga menggunakan metode analisis data untuk menganalisa tentang kemungkinan di bolehkannya kesaksian non muslim di Pengadilan Agama Indonesia dengan merujuk kepada Al-Qur'an dan Kompilasi Hukum Islam, dengan kerangka berfikir yang bertumpu kepada metode induktif dan deduktif juda metode descriptive. Dalam penulisan ini penulis mengetahui bahwa dengan system pengadilan Agama di Indonesia dan kehidupan yang komplek di era globalisasi saat ini seorang non Muslim dapat menjadi saksi di Pengadilan Agama. Dari penelitian yang sangat sederhana ini penulis tidak berharap banyak dapat memberikan sumbangsih dari pengetahuannya dan kemampuannya, mengingat penelitian ini masih mentah dan membutuhkan kajian-kajian yang lebih dalam lagi.

View more statistics

View Item