Hidayati, Sri (2010) الأصولية الإسلامية عند يوسف القرضاوي بحث علمي مقدم لاستكمال شرط من شروط إتمام الدراسة للحصول على درجة الليسانس" في أصول الدين. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Sri Hidayati - AFI - 2010) Sri Hidayati - AFI - 2010.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Pada zaman modern gerakan fundamentalisme Islam adalah sebuah wacana yang populer dalam kajian agama, baik diartikan sebagai gerakan yang positif maupun gerakan yang negatif. Muncul dan berkembangnya gerakan Fundamentalisme berasal dari agama Kristen sebagai hasil dari modernisme. Dan juga diartikan sebagai hasil dari kebudaayaan barat yang condong memaknainya sebagai teroris, keras, radikal, dan militan, dan mereka juga memberikan label bahwasanya Islam sebagai gerakan peradaban yang menakutkan, tidak ada gejala politik yang lebih menakutkan melebihi kebangkitan gerakan Islam yang mana selalu berpegang kepada teks yaitu Al-qur'an dan sunnah. Berangkat dari fenomena tersebut, penulis berusaha mencari dan mengetahui tentang makna funamentalisme dalam Islam. Dalam kesempatan, penulis ingin mengangkat seorang tokoh besar dari Mesir yang bernama Yusuf Al-Qardhawi, beliau adalah salah seorang ulama kontemporer, mujahid, da'i, intelektual, dan pernah mengikuti pergerakan Ikwanul Muslimin bersama Hasan Al-Banna. Pemikiran-pemikirannya banyak tertulis dalam berbagai buku-buku beliau yang telah banyak diterjemahkan kedalam berbagai bahasa di Dunia. Walaupun dalam berbagai buku-buku karangannya yang telah terbit, tetapi tidak ada satu bukupun yang membahas masalah fundamentalisme secara khusus, hanya mungkin disebagian bukunya ada yang menerangkan tentang fundamentalisme, diantaranya adalah: Islam peradaban masa depan, kebangkitan Islam obsesi Negara arab Islam, dan buku-buku yang lain yang berkenaan dengan fundamentalisme. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang fundamentalisme Islam menurut pandangan Yusuf Al-Qardhawi. sehingga tidak terjadi kesalahan dan penyimpangan dalam memahami fundamentalisme dalam Islam. Penelitian ini, menggunakan metode deskriptif dan metode analisis penulis menggunakan metode ini untuk mengetahui alur pemikiran Yusuf Al-Qardhawi, karena pada hakekatnya fundamentalisme Islam mngajak untuk kembali kepada dasar-dasar agama. Kemudian peneliti menganalisa pandangan tersebut, setelah itu mengambil kongklusi. Dari kajian yang sederhana ini penulis dapat mengambil kesimpulan bahwasanya makna fundamentalisme Islam dibarat diartikan sebagai teroris, keras, membunuh orang-orang yang tidak bersalah, jumud, taqlid yang memusuhi akal, stagnasi, menolak menyesuaikan diri, kekakuan, menolak segala pertumbuhan dan perkembangan, tidak toleransi, dan mngasingkan diri. Sedangkan makna fundamentalisme Islam dalam Islam menurut Yusuf Al- Qardhawi yaitu kembali kepada dasar-dasar utama dalam memahami Islam. Dasar-dasar tersebut dalam agama Islam menurut Yusuf Al-Qardhawi yaitu: Al-Qur'an, sunnah, dan ijma'. Sedangkan makna fundamentalisme Islam kontemporer yang dimaksudkan Yusuf Al- Qardhawi yaitu sebagai gerakan kebangkitan Islam atau pembaharuan Islam, yang memilih kepada jalan pertengahan dan berdiri diatas kemudahan, dan memadukan antara yang asli dan pembaharuan, yang tidak fanatik terhadap ideologi lama, dan juga tidak (ubudiyah) kepada pemikiran baru. Akhirnya dari kajian yang sangat sederhana ini, penulis mendapati bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penulis berharap agar peneliti selanjutnya dapat meneliti dan mengkaji lebih dalam lagi tentang funamentalisme Islam menurut Yusuf Al-Qarhawi dari segala seginya. Dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan bagi pembaca lainnya.

View more statistics

View Item