Huda, Miftahul (2013) مفهوم الإسراف في القرآن الكريم (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Miftahul Huda - HES - 2013) Miftahul Huda - HES - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Islam tidak mengakui kegemaran materialistik dan pola konsumsi modern Islam berusaha mengurangi kebutuhan material manusia yang luar biasa sekarang ini, yang mana dengan konsep ini dapat mengendalikan konsumsi umat manusia. Dalam pemenuhan kebutuhan manusia, Islam menyarankan agar manusia bertindak di tengah- tengah (modernity) dengan larangan bagi konsumen, diantaranya adalah israf dan tabdzir. Yang mana ini semua ada batasan-batasan yang termasuk israf di dalamnya. Begitu pula ruang lingkup yang termasuk israf sangat dekat sekali dengan kehidupan kita sehari-hari, tetapi kita belum sadar akan semua itu. Berangkat dari permasalahan ini penulis ingin membahas lebih lanjut tentang Israf Dalam Al quran, bertujuan untuk membahas makna Israf Dalam Al quran dan batasan-batasan perbuatan tersebut dapat di golongkan sebagai perbuatan israf, dan juga ruang lingkup yang mencakup di dalamnya sifat israf. Maka kajian ini merupakan kajian literatur dengan pendekatan normative. Guna pembahasan lebih mendalam sehingga dapat mencapai tujuan yang di maksud. Penulis juga berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder. Dalam mengumpulkan data-data tersebut penulis menggunakan Metode Observasi (Observation Method) yang merupakan langkah awal untuk menjajaki, melihat, dan mendapatkan data yang di butuhkan dengan cara mengamati secara seksama buku-buku dan sumber data yang lain. Kemudian untuk mengumpulkan data selanjutnya penulis menggunakan Metode Dokumenter (Documentary Method). Setelah data terkumpul kemudian di analisis dengan menggunakan cara berfikir Deduktif (Deduktif Method) untuk menemukan Konsep Israf Dalam Al quran yang bisa di aktualisasikan di dalamnya, kemudian di bantu dengan cara berfikir Induktif (Induktif Method) untuk menarik suatu kesimpulan. Agar analisa yang di sampaikan lebih mendalam penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan tekhnik analisa isi (Content Analysis Method), guna menemukan pengertian yang jelas tentang Israf dalam Islam. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Konsep Israf Dalam Al quran adalah meminimalisasikan keinginan seseorang yang selalu mengikuti keinginannya tanpa melihat batasan-batasannya. Maka disimpulkan israf adalah suatu tindakan yang melampaui batas. Dengan batasan itu sendiri pun belum cukup, sehingga kita perlu mengetahui ruang lingkup yang mencakup israf itu sendiri. Batasan ini seperti halnya dalam lingkup konsumtif berupa makanan, apabila seseorang itu merasa kenyang maka itulah batasan israf baginya, begitu pula dengan berpakaian, begitu pula dalam pemakaian perhiasan secara tidak wajar ataupun memakai pakaian bukan pada tempatnya. Ruang lingkup israf tidak jauh dari kehidupan kita sehari-hari, dan ruang lingkup ini dapat menjadi pedoman bagai kehidupan kita, seperti dalam hal makanan, pengeluaran harta, pakaian, kendaraan, dan tempat tinggal. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan dan keilmiahan bagi para ilmuan tentang Konsep Israf Dalam Al quran. Namun ini hanyalahpenelitian sederhana yang didalamnya terdapat berbagai kekurangan dan butuh pembahasan yang lebih mendalam. Dan harapan bagi penulis selanjutnya untuk meneliti hal ini dalam penelitian lapangan, penulis berharap adanya masukan, dan semoga hasil penelitian ini dapat berguna bagi penulis khususnya, segenap pembaca, dan khayalak pada umumnya untuk lebih mengembangkannya.

View more statistics

View Item