Wangsi, Mitha Muthia (2014) حماية المستهلك بوسم السلع الغذائية في الاقتصاد الإسلامي (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Mitha Muthia Wangsi - HES - 2014) Mitha Muthia Wangsi - HES - 2014.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Pasar yang semakin mengglobal dan dengan adanya berbagai cara dalam bertransaksi menjadikan hubungan pelaku usaha dan konsumen semakin berkembang dan berdampak pada perubahan konstruksi hukum perekonomian dalam hubungan antara pelaku usaha dan konsumen. Globalisasi ekonomi juga turut mendukung tumbuhnya dunia usaha sehingga mampu menghasilkan beraneka ragam barang dan jasa. Konsumen menjadi lebih memiliki kebebasan untuk memilih barang dan jasa yang dibutuhkan sehingga tidak sedikit dari para pelaku usaha menggunakan kesempatan ini untuk melakukan berbagai kecurangan terhadap produk yang dihasilkannya, baik itu berhubungan dengan mutu, jumlah, kualitas serta keamanan barang dan jasa yang akan diproduksi. Maka posisi yang seperti inilah yang menjadikan konsumen selalu berada di pihak yang dirugikan. Fenomena ini sangatlah bertentangan dengan sistem Ekonomi Islam yaitu tidak terpenuhinya prinsip keadilan. Paparan di atas membawa penulis untuk lebih menggali lebih dalam mengenai masalah perlindungan konsumen dalam kaca mata Ekonomi Islam khususnya dalam pelabelan produk pangan dan untuk mengetahui bagaimana Ekonomi Islam menjaga dan melindungi hak-hak konsumen sehingga dapat turut membantu para pelaku usaha untuk lebih bertanggung jawab dalam kegiatan berproduksi demi mewujudkan kegiatan perdagangan yang aman bagi kemaslahatan umat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep Ekonomi Islam dalam melindungi konsumen khususnya dalam pelabelan produk pangan serta penerapannya dalam pandangan Ekonomi Islam. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian literer yaitu menggunakan buku - buku yang berkaitan dengan judul di atas. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dengan metode pengumpulan data yang berkaitan dengan materi pembahasan penulis menggunakan dokumenter. Dalam analisis data penulis menggunakan metode induktif dan deduktif yang kemudian dianalisa dengan menggunakan metode analitis deskriptif. Peneliti memperoleh hasil penelitian bahwa perlindungan konsumen merupakan salah satu upaya dalam penerapan pelaksanaan hukum Ekonomi Islam untuk melindungi konsumen dan untuk memberikan rasa tanggung jawab kepada para pelaku usaha dalam setiap kegiatan produksi sehingga tercapailah keadilan ekonomi dalam setiap kegiatan pemenuhan kebutuhan (barang dan jasa). Selain itu terdapat pula beberapa pihak yang mempunyai peran khusus dalam penerapan konsep perlidungan konsumen dalam pelabelan produk pangan diantaranya: pertama: individu, yaitu setiap orang harus sadar akan keberadaannya masing-masing sebagai pihak konsumen yang berhak mendapatkan hak-haknya dan sebagai pelaku usaha yang harus memperhatikan berbagai tanggung jawab berkaitan dengan produk yang dihasilkan. Kedua: pemerintah, pihak ini bertugas menetapkan peraturan (undang-undang) perlindungan konsumen dan memberikan pengawasan atau kontrol terkait dengan harga, kualitas, kadaluarsa yang tertulis di label suatu produk. Ketiga: lembaga perlindungan konsumen, lembaga swasta ini dibentuk dari beberapa masyarakat yang peduli akan pentingnya perlindungan konsumen demi terpenuhinya hak-hak para konsumen. Penelitian ini jauh dari sempurna dan mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca, semoga kita senantiasa selalu diberikan hidayah dan taufiq-Nya, serta meluruskan langkah kita dalam menerapkan syariat-Nya.

View more statistics

View Item