Irawan, Mohamad Deny (2011) أحكام شهادة المرأة في المعاملات المالية (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Mohamad Deny Irawan - PM - 2011) Mohamad Deny Irawan - PM - 2011.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (119MB)

Abstract

Perkembangan transaksi finansial dewasa ini memang tidak terbantahkan. Hal ini disebabkan karena transaksi finansial merupakan perkara yang terus-menerus berkembang dan selalu terbaharui sewaktu-waktu dan oleh karena perkembangannya yang sewaktu-waktu itu tadi, maka tingkat kepercayaan dalam transaksi finansial sangat dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan antara dua orang yang berakad. Diantara sarana atau langkah-langkah yang perlu dilaksanakan, sebagaimana difirmankan oleh Allah Swt dalam surat Al-Baqoroh 282, adalah melalui penulisan (kitabah), gadai (Rahn) mapun persaksian (syahadah). Sebagaimana diketahui, persaksian merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menetapkan kebenaran apabila terjadi persengketaan, maka sudah barang tentu fungsi dari persaksian itu tidak dapat diabaikan karena fungsinya yang menjadi salah satu sarana dalam menetapakan mana yang baik dan mana yang buruk dalam perkara pidana, perdata, maupun transaksi finansial. Hal ini pula yang tentunya menjadi perhatian, bahwa Islam telah menentukan bahwa komposisi saksi dalam perkara finansial yang berlaku adalah 2 laki-laki atau 1 laki-laki dan 2 perempuan. Yang menjadi pembahasan saat ini adalah bagaimanakah pengaruh hukum yang diberikan atau yang berlaku jika perempuan menjadi saksi, diterima, tidak terima, atau diterima dengan syarat yang sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah Swt melalui surat Al-Baqoroh 282? Adapun penelitian ini berbentuk penelitian literatur, dengan menggunakan pendekatan normatif untuk menjelaskan pandangan (kerangka berfikir) Islam dengan pondasi syari'at, yang meliputi Al-Quran dan As-sunnah dengan berdasarkan tujuan diberlakukannya syariat dalam tajuk Maqoshid Syariah untuk menghadapi permasalahan kontemporer dewasa ini, sehingga menghadirkan kepada umat bahwa agama Islam adalah agama yang tidak hanya menekankan pada aspek tazkiyatun-nafs saja melainkan mencakup segala persoalan hidup yang ada didunia secara komprehensif. Maka dengan begitu pemahaman tentang konsep persaksian perempuan dalam transaksi finansial dipandang sebagai salah satu persoalan yang menarik untuk di bahas demi menempatakan Islam sebagai pandangan hidup (worldview) Islam yang universal. Penulis dalam hal ini menggunakan metode deskripif-analitis untuk mengetahui sejauh mana persaksian perempuan itu dipahami untuk kemudian di laksanakan dalam keseharian masyarakat. Dalam pengolahan data penulis menggunakan metode deduktif serta induktif untuk mengetahui konsep umum tentang konsep persaksian perempuan dalam transaksi finansial secara komprehensif dari mulai konsep hingga penerapannya. Dengan demikian dapat diperoleh pemahaman yang komprehensif serta universal dalam memahami konsep persaksian perempuan dalam transaksi finansial yang di syariatkan dalam Islam khususnya yang berada pada surat al-Baqoroh 282. 2 Dengan penelitian yang telah di lakukan ditemukan bahwa (1) persaksian perempuan, sejatinya, tidak berbeda dengan persaksian yang dilakukan oleh laki-laki ditinjau dari syarat, rukun, serta sebab diharamkannya persaksian dilakukan kecuali dalam hal-hal yang membedakan antara laki-laki dan perempuan seperti baligh atau takaran kedewasan keduanya (jika laki-laki baligh ditandai dengan mimpi sedangkan wanita baligh ditandai dengan keluarnya darah haidh). (2) sedangkan mengenai konsep persaksian dalam transaksi finansial ditemukan bahwa persaksian wanita dalam transaksi finansial adalah diperbolehkan sepanjang memenuhi komposisi laki-laki satu dan dua perempuan dalam pelaksanannya, dan hal tersebut sudah muttafaq dalam pandangan para mufassir dan fuqoha. Pada akhirnya, peneliti sadar bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna sehingga kedepannya masih sangat dibutuhkan penemuan-penemuan baru yang mendukung penyempuranaan penelitian ini. Dan yang menjadi harapan peneliti adalah semoga penelitian ini dapat dijadikan landasar pemikiran dalam memahami Islam secra universal serta komprehensif yang terngkum dalam pandangan hidup (Worldview) Islam yang sesuai dengan Al-Qur'an dan As- Sunnah.

View more statistics

View Item