Dapik, Muhamad (2011) مبدأ الشورى عند توفيق محمد الشاوي (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (Muhamad Dapik - PM - 2011)
Muhamad Dapik - PM - 2011.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) |
Abstract
Beberapa abad ini negara-negara dunia yang termasuk di dalamnya negara Islam atau yang mayoritas berpenduduk islam masih menggunakan sebuah konsep memilih pemimpin diantara mereka dengan menggunakan sistem selain yang di terapkan oleh Rasulullah SA.W. Padahal Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan tegas memberikan arahan akan di syariatkannya syura dalam segala aspek kehidupan termasuk pula dalam pemerintahan. Praktek pemilihan kepala pemerintahan pertama kali dalam Islam terjadi pada saat Abu Bakar r.a dipilih menjadi pemimpin umat Islam setelah kepergian Rasulullah S.A.W. bentuk pemilihan seperti ini memberikan sebuah kepuasan semua pihak karena asas syura itu sendiri menjungjung kebebasan individu yang sesuai dengan syariat Islam. Taufiq As-Sawi adalah sosok ulama Fiqih masa kini yang banyak berkecimpung di dunia pergerakan dakwah dan politik islam bersama dengan organisasi Ikhwanul Muslimin. Sehagal sosok generasi awal dari Ikwanul Muslimin As-Syawi banyak memberikan sumbangan pemikiran yang berkaitan dengan politik islam terlebih dalam memberikan pengertian akan hakikat konsep Syura dalam pemerintahan. Bergam buku dan makalah telah beliau ukir dalam tulisannya yang kebanyakan menjelaskan akan Syura,oleh karena itu penulis memilih pemikiran dari Taufiq As Syawi dikarenakan permaparan beliau tentang konsep Syura lebih banyak di terima khalayak ramai dengan kecerdasan beliau yang di kagumi banyak orang. Adapun adanya pembahasan konsep syura dalam pemilihan penguasa ini bertujuan untuk memberikan stimulus kepada politikus muslim bahwa Islam memiliki Syura dalam memilih penguasa. Dan Syura lebih terjamin dalam kebebasan memilih penguasa sehingga tercapailah fungsi negara sebagai pengayom rakyat. Penelitian ini adalah penilitian literature yaitu penelitian dengan menggunakan buku-buku atau catatan-catatan yang berkaitan dengan judul diatas. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan pendekatan normative yang mana pembahasan berlandaskan Al-Qur'an dan As Sunnah serta beberapa bendapat ulama termasuk di dalamnya pendapat Taufiq As-Syawi mengenai judul di atas. Untuk mendapatkan kesimpulan yang baik, penulis berusaha mengumpulkan data-data primer ataupun skunder serta menggunakan data dokumenter sesuai denga literer, dan juga penggunaan metode observasi untuk mengumpulkan dan melihat secara jelas dan cermat. Adapun untuk memberikan jawaban maslah yang ada penulis lebih cendrung memilih cara berpikir induktif yang mana metode pengambilan kesimpulan bermula dari data-data khusus sehingga menjadi umum, dan menggunakan analisis deskriptif untuk menemukan isi pada kesimpulan akhir. Penulis mengakui bahwa hasil dari penilitian ini amat sangat kurang dan belum memberikan jawabann akhir yang jauh dari sempurna. Hal ini di karenakan dari keterbatasan penulis sendiri, namun penulis berharap semoga pembahasn-pembahasan mendatang dapat memberikan kesempurnaan.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 09 Nov 2024 06:46 |
Last Modified: | 09 Nov 2024 06:46 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4387 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |