Amin, Muhammad (2014) آلية السوق عند ابن تيمية وسامولسون (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Muhammad Amin - HES - 2014) Muhammad Amin - HES - 2014.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Pasar adalah simbol perekonomian suatu bangsa, maju mundurnya suatu bangsa dilihat dari kekuatan pasar yang ada, disana mereka berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi segala macam keperluannya melalui interaksi dengan orang lain, maka dibutuhkan sesuatu yang dapat mengatur pasar sehingga mampu berjalan dengan baik dan adil. Apabila pasar tidak memiliki mekanisme yang baik maka akan timbul ketidakaadilan seperti kenaikan harga yang tidak wajar, dan akan menyebabkan suatu golongan menderita. Oleh sebab itu penulis ingin membahas lebih dalam mengenai hal ini menürut pemikiran ahli ekonomi, maka penulis memilih Ibnu Taimiyah dan Samuelson dalam penelitiannya. Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui mekanisme pasar menurut Ibnu Taimiyah dan Samuelson dari segi pengertian, peran dan fungsinya dalam ekonomi masyarakat atau publik, serta mengetahui tentang persamaan dan perbedaan pendapat keduanya dalam mekanisme pasar. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Literatur dengan menggunakan metodologi pendekatan Historis Sosiologi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan dokumenter untuk mengetahui sejarah hidup Ibnu Taimiyah dan Samuelson seria pola pikir keduanya mengenai mekanisme pasar. Data-data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan metode induktif untuk mengambil kesimpulan tentang pemikiran mengenai konsep penetapan harga, Sedangkan teknik analisa data menggunakan cara berfikir Induktif dan Deduktif yang kemudian dianalisa dengan teknik komparatif deskriptif dalam mengambil kesimpulan akhir yang lebih cocok dengan keadaan perekonomian sekarang antara mekanisme pasar menurut Ibnu Taimiyah dan Samuelson. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut: bahwasanya Ibnu Taimiyah dan Samuelson berbeda pendapat dalam memaknai dan memahami mekanisme pasar yang mana Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa mekanisme pasar adalah peran pasar dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia dari barang barang dagangan dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya mulai dari harga dan naik turunnya harga tersebut, serta peran manusia dalam pasar, baik yang adil di antara mereka atau yang zholim sekalipun, serta peran dan takdir Allah di dalamnya. Sedangkan Samuelson tidak memperhatikan takdir Allah dalam hal ini. Kemudian dalam faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme pasar tersebut, kedua ahli ekonomi ini sependapat bahwa faktor-faktor tersebut adalah barang barang dagangan, penawaran, permintaan, keuntungan, harga, dan jumlah penduduk. Akan tetapi Samuelson menambahkan faktor selera dan teknologi didalamnya. Sedangkan dalam perihal kepentingan dan pelaksanaan mekanisme pasar, kedua ekonom ini sependapat bahwa mekanisme pasar sangat penting dalam kehidupan manusia. Tetapi mereka berbeda pendapat dalam tujuan utama dari kegiatan pasar yang mana Samuelson berpendapat bahwa keuntunganlah yang menjadi tujuan utama sedangkan Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa keridhaan Allah yang menjadi tujuan utama dalam kegiatan di pasar. Demikian kesimpulan yang dicapai oleh pembahas tetapi itu semua masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Maka harapan untuk pembahas selanjutnya agar melakukan pembahasan tentang Ibnu Taimiyah dan Samuelson dengan penuh ketekunan dan lebih mendalam karena dalam bahasan ini masih banyak kesalahan yang di sengaja ataupun tidak, dan hanya kepada Allah lah kita meminta pertolongan ke jalan yang lurus.

View more statistics

View Item