Al-Afghani, Muhammad Tajuddin (2004) الجلباب المستهتر في نظر الحكم الإسلامي. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Muhammad Tajuddin Al-Afghani - PM - 2004) Muhammad Tajuddin Al-Afghani - PM - 2004.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB)

Abstract

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwasannya kebanyakan dari orang-orang yang menyatakan dirinya beragama Islam telah melenceng dari ajaran agama, moral dan tradisi-tradisi yang baik untuk menjaga kehormatan dan harga diri, sehingga pernyataan ini menjadi pernyataan yang mengerikan di antara wanita-wanita yang tidak mengikuti apa yang telah di ajarkan oleh Islam, baik dari kesopanan maupun kesederhanaan. Banyak diantara mereka yang menampakkan kesenian-kesenian yang mengejutkan dan menyedihkan/memprihatinkan dalam hal bersolek (berhias) dan membuka apa yang dilarang oleh Allah SWT untuk dibuka dari auratnya, dan mereka senantiasa mengganti model-model pakaiannya dan gaya bicaranya. Sampai sebagaian orang menganggap bahwa itu merupakan suatu bagian dari transformasi sosial masyarakat dan bagian dari kemajuan zaman. Akhirnya muncullah suatu fenomena baru yang membahayakan yang telah mengepidemi/mewabah di antara para pemuda pemudi, yaitu pelarian diri dari adat istiadat dan tradisi yang mulia, serta kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang telah ada, yang mana fenomena baru ini mereka sebut dengan "Jilbab Gaul/Kerudung Gaul/Jilbab ala Selebriti. Ini bukanlah suatu perkembangan, kecuali kalaulah itu adalah perkembangan ke bawah dan lebih buruk, dan ini bukanlah suatu kemajuan, karena kemajuan itu tidaklah terdapat pada pelarian diri dari peradaban, moral, kebiasaan yang baik dan tradisi yang baik. Akan tetapi kemajuan itu terdapat pada kemajuan ilniu pengetahuan, kecerdasan, pembangunan dan pengembangan. Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk memaparkan hal-hal yang ada kaitannya dengan Jilbab Gaul, dari definisi Jilbab Gaul dan hukumnya dalam perspektif Hukum Islam serta pengaruh Jilbab Gaul dalam diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian literatur dengan pendekatan normative. Untuk mendapatkan data-data baik primer maupun sekunder, maka peneliti menggunakan metode observasi, yaitu mengumpulkan atau melihat dengan cermat tentang masalah yang diteliti. Di dalam proses pengumpulan data tersebut, peneliti menggunakan metode dokumentasi dari data-data tersebut kemudian menganalisa data dengan menggunakan metode berfikir induktif dengan menerangkan teori-teori yang khusus menjadi lebih umum, dan kemudian di analisa dengan menggunakan metode analisis deskriptif dengan cara berfikir deduktif untuk menarik kesimpulan dari hukum menggunakan Jilbab Gaul dalam perspektif Hukum Isiam. Dari analisa yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa Jilbab Gaul adalah jilbab yang menjadi trend kawula muda modern yang tidak mau ketinggalan mode. Ciri khas jilbab ini adalah kerudung dililitkan ke leher dengan baju dan celana atau rok ketat sehingga membentuk hampir seluruh anggota badan. Munculnya Jilbab Gaul secara syar'i dikategorikan yang sesungguhnya bukan jilbab (jilbab palsu), karena tidak memenuhi syarat yang dituntut dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits. Dan Jilbab Gaul ini sangat berpengaruh terhadap moral dan akhlaq kepribadian pemakainya, juga berpengaruh terhadap norma-norma keluarga dan masyarakat. Sesungguhnya apa yang dikaji oleh penulis dalam tulisan singkat ini tentunya jauh dari kesempurnaan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Semoga kajian ini dapat menjadi kontribusi dan bermanfaat bagi penulis berikutnya untuk dapat lebih sempurna dalam membahas masalah ini di masa yang akan datang. Wa Allahu Al-Musta'aan.

View more statistics

View Item