Hanif, Muhammad (2002) تنفيذ نكاح الأصم و الأبكم فى مكتب الشؤون الدينية ونوليلو منطقة مونتيلان ( Wonolelo Muntilan ) عند الشريعة الإسلامية ) الدراسة الميدانية الوصفية ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Muhammad Hanif - PM - 2002)
Muhammad Hanif - PM - 2002.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
Pernikahan adalah suatu akad yang menghalalkan hubungan kelamin, antara seorang pria dengan wanita, saling membantu, masing-masing mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Dan Allah telah menetapkan cara pernikahan yang sah bagi manusia. Salah satunya adalah harus adanya ijab dan qobul, sebagai kata sepakat untuk menjalani hidup bersama antara kedua mempelai. Seperti yang telah kita ketahui bahwa setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan, baik lahir maupun batin. Diantara salah satu dari kekurangan yang ada pada manusia adalah tidak bisanya sebagian orang dalam mengucapkan kehendak dengan mulutnya dan mendengarkan suara dengan telinganya. Sehingga pada saat ia ingin menjalankan pernikahan, ia merasakan kesulitan dalam menjalankan salah satu syarat nikah yaitu Ijab dan Qobul. Seperti yang telah terjadi dalam Pelaksanaan Pernikahan Tunarungu Wicara di KUA Wonolelo Kecamatan Muntilan. Berdasarkan hal-hal diatas,penulis akan menjelaskan tentang cara pernikahan tunarungu wicara di KUA Wonolelo Kecamatan Muntilan. Kemudian menganalisa tentang pandangan Hukum Islam terhadap pernikahan tersebut. Jenis pembahasan ini adalah Penelitian Qualitatif Diskriptif. Untuk mencapai tujuan tersebut.penulis mengumpulkan data dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Dan agar studi ini lebih obyektif lagi, maka penulis memakai metode induktif, deduktif dan analisa diskriptif untuk menganalisa terhadap Pernikahan Tunarungu Wicara di KUA Wonolelo Kecamatan Muntilan. Setelah mengadakan penelitian dan pembahasan tentang Pernikahan Tunarungu Wicara, hasil yang diperoleh adalah Bahwasanya Seorang Tunarungu Wicara dapat melaksanakan pernikahan dengan syarat dan rukun sebagaimana yang telah ditetapkan. Dan dalam kesulitannya melaksanakan ijab dan qobul dengan lisan dapatlah ditempuh beberapa jalan keluar, yaitu Dengan menggunakan Tulisan Isyarat, Penerjemah dan Perwakilan Dan pernikahan dengan cara tersebut diatas adalah Sah menurut Hukum Islam. Dengan penelitian yang relative singkat ini, di harapkan adanya kajian lebih mendalam tentang Pernikahan Tunarungu Wicara, dimana saja, untuk dapat di jadikan bahan perbandingan bagi Hukum Islam.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 02:15 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 02:15 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4415 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |