Zam Zami, Muhammad Taufiq (2011) فتوى بحث المسائل لمجلس الشورى بين المعاهد الإسلامية للبنات بجاوي الشرقية في انتعاش الشعر عند حكم الإسلام (دراسة نقدية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Muhammad Taufiq Zam Zami - PM - 2011) Muhammad Taufiq Zam Zami - PM - 2011.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (94MB)

Abstract

Di Indonesia, berbagai penolakan terhadap fatwa ulama dan sikap berontak terhadap hukum-hukum syari'at, kian membuktikan pembangkangan makhluk di bumi. Menjadi lebih aneh lagi, penolakan itu hanya disebabkan ketidaksesuaian hukum tersebut dengan rasionalitas. Fenomena ini hampir sama dengan masa Rasulullah dahulu, dimana orang-orang musyrik selalu meminta kepada Rasul agar hukum Tuhan yang diterapkan di bumi ini sesuai dengan keinginan nafsu mereka. Akhir-akhir ini, fatwa MUI tentang keharaman rokok, dianggap mengancam ekonomi para petani tembakau, pengguna jejaring sosial semacam facebook, juga merasa terusik dengan vonis haram facebook. Dan terakhir, keputusan tentang keharaman rebonding yang digulirkan oleh Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3) Se Jawa Timur di Pondok Pesantren Putri Tahfidzil Quran Lirboyo Kediri Jawa Timur, ini juga menuai respon yang luas di kalangan masyarakat. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengkritisi dan menganalisa Fatwa Bahtsul Masail Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3) Se Jawa Timur Tentang Pengharaman Rebonding Menurut Hukum Islam dari segi metodologi dan substansinya, serta dampak yang ditimbulkan sebagai akibat dikeluarkannya fatwa. Adapun penelitian ini adalah studi kritis (analytic crytic) dengan menggunakan pendekatan normatif untuk menjelaskan pandangan Islam dengan pondasi syari'at untuk menghadapi permasalahan kontemporer dewasa ini. Dengan itu mendapat pemahaman mengenai Fatwa dalam Hukum Islam, Penulis dalam penelitian ini menggunakan metode dokumenter dalam teknik pengumpulan data dan analisisnya. Dan menggunakan metode deduktif untuk mengetahui Fatwa Bahtsul Masail Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3) Se Jawa Timur Tentang Rebonding. Disamping itu juga penulis menggunakan metode induktif guna menelaah metodologi dan substansi Fatwa Rebonding tersebut. Yang kemudian dengan kerangka hukum Islam penulis menganalisa Fatwa Bahtsul Masail Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3) Se Jawa Timur Tentang Rebonding dari segi metodologi dan substansi fatwa untuk menghetahui kelebihan dan kelemahan dari fatwa tersebut dan dasar yang di gunakan Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3) dalam mengeluarkan fatwa tersebut, Dari hasil penelitian ini, penulis melihat bahwa sebenarnya telah terjadi dinamika pemikiran hukum di lingkungan FMP3, baik dari aspek metodologis maupun aspek substansi pembahasan fatwa. Dengan ini penulis mencoba untuk mengkritisi dan menganalisa dari kedua aspek tersebut, aspek metodologis meliputi kerangka analisis masalah yang dipakai FMP3, metode penjawabannya, panitia fatwanya, dan relevansi fatwa tersebut. Karena dengan beberapa bagian tersebut akan terlihat kelebihan dan kekurangan dari fatwa tersebut. Sedangkan dari substansi pembahasan penulis megkritisi dan menganalisa dari pengharaman dan pembolehan rebonding. Penulis melihat bahwa dalam substansi fatwa tersebut terjadi pengecualian hukum, yang mana wanita yang belum menikah dilarang dan wanita yang sudah menikah diperbolehkan dalam rebonding. Penelitian ini bermaksud menggarisbawahi bahwa FMP3 Jatim tidak menjatuhkan hukum haram terhadap praktek rebonding. Yang diharamkan adalah penggunaan rebonding itu untuk tujuan-tujuan yang tidak tepat. Bagi FMP3 perumusan sistem ini sangat signifikan, karena bermanfaat bukan saja bagi para kyai yang terlibat langsung dalam acara bahtsul masail, tetapi juga bagi pengembangan wawasan berpikir masyarakat pada umumnya. Demikian hasil penelitian yang dapat dicapai oleh penulis. Penulis sadar penelitian. ini belum mencapai kesempurnaan, maka diharapkan kepada para pembaca dan peneliti selanjutnya untuk dapat menyempurnakan penelitian ini, semoga penelitian ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan juga bagi para pembaca sekalian pada umumnya. Semoga Allah SWT tetap selalu memberikan Taufiq serta Inayahnya kepada kita semua, Amin.

View more statistics

View Item