Muksalmina, Muksalmina (2014) القيم الإسلامية في النظام الضريبي الإندونيسي (دراسة مكتبية ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Muksalmina - HES - 2014)
Muksalmina - HES - 2014.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Sistem pajak kapitalis dewasa ini telah menguasai hampir seluruh dunia. Hal itu terbukti dari banyaknya negara yang menerapkan sistem perpajakan kapitalis, bahkan termasuk negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Negara Indonesia adalah salah satu negara yang menganut sistem perpajakan kapitalis, yang mana sistem kapitalis ini sangat berbeda dengan Islam dalam memahami nilai keadilan dan nilai jaminan sosial dalam sistem perpajakan, padahal hampir seluruh penduduk Indonesia menganut agama Islam yang mana mereka harus berpegang teguh kepada nilai-nilai syariah dalam bermuamalah dengan manusia seperti nilai keadilan dan nilai jaminan sosial. Dengan adanya perbedaan inilah, maka penulis ingin mengetahui lebih lanjut tentang keuangan publik Islam serta kedudukan pajak didalamnya dan nilai-nilai Islam dalam sistem perpajakan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang keuangan publik Islam serta kedudukan pajak didalamnya dan nilai-nilai Islam dalam sistem perpajakan Indonesia. Penelitian ini merupakan kajian pustaka, dengan pendekatan normative. Untuk mencapai yang diinginkan, langkah awal yang dilakukan adalah mengumpulkan data-data primer dan sekunder, dalam pengumpulan data tersebut, penulis menggunakan metode observasi dan metode dokumentar. Setelah data terkumpul, penulis menganalisanya dengan menggunakan metode induktif untuk menemukan nilai-nilai Islam dalam sistem perpajakan Indonesia, selanjutnya dibantu oleh metode deduktif untuk menarik suatu kesimpulan tentang nilai-nilai Islam dalam sistem perpajakan Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keadilan dalam sistem perpajajakan Indonesia dapat diukur dari empat unsur yaitu tarif pajak, objek pajak, sifat pajak terbatas dan tidak memberatkan pembayar pajak. Dari empat unsur tersebut yang sudah menerapkan nilai keadilan adalah dari unsur tarif pajak, sedangkan unsur subjek pajak, sifat pajak terbatas dan tidak memberatkan pembayar pajak belum diterapkan nilai keadilan didalamnya. Sedangkan nilai jaminan sosial dalam sistem perpajakan Indonesia dapat diukur dari empat unsur yaitu jaminan sosial dalam perekonomian, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan pendidikan, yang telah menerapkan nilai jaminan sosial adalah dari sektor perekonomian dan pendidikan, sedangkan dari dua unsur yang lainnya belum menerapkan nilai jaminan sosial didalamnya. Akhirnya, penulis menyadari bahwa pembahasan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih membutuhkan kajian yang lebih mendalam. Meskipun demikian, besar harapan penulis semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya, dan para pembaca pada umumnya, serta bagi peneliti yang ingin mengembangkan pembahasan ini. Penulis hanya memohon kepada Allha agar senantia menunjukkan jalan yang lurus dan memberikan kemampuan untuk selalu memegang teguh ajaran-ajaran Islam. Amin.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Nur Insani |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 03:26 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 03:26 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4448 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |