Musadih, Musadih (2005) فكرة الاجتهاد عند أهل الرأي و أهل الحديث ) دراسة مقارنة ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Musadih - PM - 2005)
Musadih - PM - 2005.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (24MB) |
Abstract
Ijtihad yang umumnya diartikan sebagai "pengerahan segala kemampuan" untuk mengerjakan sesuatu yang sulit, sebenarnya telah dijalani oleh Rosulullah SAW yang kemudian diikuti oleh para Sahabatnya dan diteruskan oleh para Tabi'in. Dalam periodenya, ijtihad telah mengalami masa-masa keemasan pada periode Tabi'in dan Imam Mujtahidin, dan juga masa kemunduran pada periode setelahnya. Namun sejauh ini ijtihad dalam periodenya telah memberikan kontribusi besar bagi pergerakan keilmuan, karena telah lahir darinya dua aliran fiqh yang kontradiktif dalam mengistinbathkan hukum. Keduanya adalah Ahli Royi yang muncul di tanah Kufah dan Ahli Hadis di tanah Hijaz, dengan disertai ulama dan metode yang dimiliki-nya, kedua aliran ini saling berbeda dalam melakukan ijtihad sesuai dengan kelebihan masing-masing. Berdasarkan pokok permasalahan diatas, maka pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui konsep Ahli Royi dan Ahli Hadis dalam ijtihad, dan meneliti dasar-dasar konsep yang dipakai keduanya untuk berijtihad, yang dalam hal ini peneliti menemukan adanya perbandingan konsep antara keduanya. Untuk itulah peneliti ingin mencari letak persamaan dan perbedaan antara konsep Ahli Royi dan Ahli Hadis dalam berijtihad. Jenis penelitian ini adalah penelitian literature dengan pendekatan historis, dalam hal ini peneliti membutuhkan data-data primer dan sekunder untuk memperoleh data-data yang dibutuhkannya, kemudian data-data tersebut dikumpulkan dengan metode observasi dan dokumentasi. Dan untuk meneliti data-data yang telah terkumpul tadi, maka peneliti menggunakan metode deduktif dan induktif, yang dilanjutkan dengan metode deskriptif analisis untuk menguraikan gambaran sebuah permasalahan atau fenomena, dan terakhir peneliti ingin membuat kesimpulan dari hasil analisanya dengan cara melakukan perbandingan, untuk itu penulis menggunakan metode komparatif. Dalam pembahasan ini, penulis mendapatkan perbedaan antara konsep ijtihad Ahli Royi dan Ahli Hadis, yang mana Ahli Royi dalam mengistinbathkan hukum lebih mengedepankan akal dari pada hadis, sedangkan Ahli Hadis lebih mengedepankan hadis dari pada akal. Pemikiran yang demikian itu tidak lain dikarenakan perbedaan dasar-dasar pemikiran yang dibangun oleh masing-masing kelompok dalam ijtihad. Ahli Royi dasar pemikirannya adalah Al-Qur'an, As-Sunnah, Qiyas, Maslahah Mursalah dan Istihsan. Sedangkan dasar pemikiran Ahli Hadis adalah Al-Qur'an, As-Sunnah, Ijma' dan perkataan Sahabat. Dan akhirnya dari kajian yang sangat sederhana ini, penulis sangat mengharapkan kepada pembaca untuk memberikan kritik dan sarannya dari kekurangan dan kelemahan yang terdapat pada pembahasan ini, yang terjadi karena keterbatasan penulis. Semoga Allah selalu memberikan petunjuk kepada jalan kebaikan dan meridhoi segala usaha yang telah kita lakukan, Amin.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Nur Insani |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 03:43 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 03:43 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4456 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |