Mustaghfirin, Mustaghfirin (2013) تعليم السرقة في الديانة اليهودية ونظر الإسلام منه (دراسة نقدية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Mustaghfirin - SAA - 2013)
Mustaghfirin - SAA - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (92MB) |
Abstract
Sesungguhnya semua agama yang diturunkan oleh Allah SWT (Agama Samawi) memerintahkan kepada umatnya untuk melakukan kebaikan dan melarang kepada kejahatan, tetapi pada kenyataanya ada salah satu agama yang memerintahkan kepada umatnya untuk melakukan kejahatan, contohnya Agama Yahudi. Agama Yahudi adalah Agama Tauhid yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Musa AS. Agama ini termasuk salah satu agama samawi, yang mempunyai kitab suci Taurat. Tetapi pada kenyataannya Umat Yahudi tidak menganggap Kitab Taurat sebagai kitab yang penting bagi mereka. Tetapi mereka lebih menganggap penting Kitab Talmud dari pada Kitab Taurat. Padahal di dalam Talmud, sudah terjadi banyak percampuran ide dari pada ulama Talmud ketika menafsirkan ayat-ayat Taurat, sehingga banyak tercatat di dalamnya ayat-ayat yang menyuruh Umat Yahudi untuk melakukan kejahatan bahkan diwajibkan untuk mencuri dan merampas hak milik umat selain mereka. Akibatnya, banyak orang yang kehilangan harta, anak, suami, dan istri mereka, yang diakibatkan oleh hal tersebut. Dari fenomena di atas peneliti berkeinginan untuk meneliti lebih lanjut bagaimana agama Yahudi membolehkan umatnya untuk mencuri dan mengambil hak milik orang lain dengan cara apapun. Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode literatur dengan merujuk pada literatur-literatur Yahudi terutama dari Taurat dan Talmud. Dan untuk memecahkan masalah-masalah dalam risalah ini, penulis menggunakan dua metode utama, pertama metode deskriptif, dengan metode ini penulis memaparkan pandangan umum tentang agama yahudi dan pencurian yang ada di dalamnya. Kedua metode analisis kritis, metode ini digunakan untuk mengambil kesimpulan yang lebih khusus dan mengkritisinya dari adanya ayat-ayat Taurat atau Talmud yang bertentangan dan dari sudut pandang Islam kemudian mengambil kesimpulan tentang apa yang ia kritik. Adapun hasil dari penelitian ini, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa umat Yahudi menganggap bahwa mereka adalah umat yang terpilih dari pada umat yang lain, mereka ingin menguasai dunia ini dengan menghalalkan segala cara apapun. Dengan, pencurian dan merampas hak milik orang lain selain mereka, dan lain sebagainya dengan kekuatan mereka. maka banyaknya kefakiran dan kemiskinan yang terjadi di dunia ini, sebagian besar akibat dari ulah kaum Yahudi. Dari adanya fenomena diatas, penulis berusaha mengkritisi segala tindakan umat yahudi, karena tindakan mereka tidaklah sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh Nabi Musa AS. Akhirnya, dari penelitian yang sederhana ini penulis berharap kepada peneliti selanjutnya agar mengupas lebih dalam lagi tentang pencurian yang ada pada Agama Yahudi supaya dapat ditemukan pembahasan yang lebih rinci lagi dari pemikiran tersebut, Semoga kajian sederhana dan masih banyak kekurangan ini dapat memberi manfaat bagi dinamika dan perkembangan pemikiran. Amin.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | Nur Insani |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 04:18 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 04:18 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4460 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |