Suwarni, Suwarni (2004) السلوك الديني لدي زراع أراضى أوقاف معهد دار السلام الحديث للتربية الإسلامية كونتور بسامبيريجو مانتينجان تجاوى جاوى الشرقية العام ١٤٢٥هـ / ٢٠٠٤ م. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Suwarni - SAA - 2004) Suwarni - SAA - 2004.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (10MB)

Abstract

Manusia diciptakan Allah SWT untuk mengabdi kepada-Nya. Sebagaimana telah ditegaskan Allah SWT dalam al-Qur'an "tidaklah kujadikan Jin dan Manusia, kecuali untuk mengabdi kepada-Ku". Dan untuk mengabdikan dirinya kepada Allah SWT, manusia dapat melakukannya melalui dua jalur, yang pertama jalur khusus yang pelaksanaannya dilakukan dengan ibadah khusus yaitu segala upacara pengabdian langsung kepada Allah SWT, yang cara dan waktunya telah ditentukan oleh Allah SWT yang perinciannya dijelaskan oleh Rasul-Nya,kedua jalur umum yang pelaksanaannya dilakukan dengan perbuatan-perbuatan baik yang disebut amal saleh yaitu segala perbuatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat, dengan niat ikhlas untuk mencari keridaan Allah SWT. Desa Sambirejo, merupakan salah satu desa yang berada diwilayah Ngawi yang mayoritas penduduknya beragama islam,desa Sambirejo termasuk desa yang sudah maju serta mudah dijangkau dengan berbagai macam alat transportasi karena letaknya disamping selatan dan utara jalan raya Solo-Ngawi. Sedangkan para penggarap sawah pondok yang sebagian besar penduduk desa Sambirejo, keseluruhannya beragama islam dan memerlukan pembinaan keagamaan yang terus-menerus untuk menjaga tingkah laku mereka agar tidak keluar dari syari'at islam. Maka penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perilaku keagamaan petani penggarap sawah pondok di Sambirejo Mantingan Ngawi yang meliputi keyakinan (aqidah), ibadah (ritual) dan mu'amalah (konsekwensial). Namun dalam pembahasannya, peneliti juga memaparkan pengetahuan keagamaan mereka. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, karena pengetahuan agama dan keyakinan (aqidah), ibadah (ritual) dan muamalah (konsekwensial) merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan, jika pengetahuan keagamaannya baik niscaya semuanya akan baik begitu pula sebaliknya. Subjek penelitian adaiah petani penggarap sawah pondok di Sambirejo Mantingan Ngawi. Dari jumlah populasi 159, peneliti mengambil sample 20% atau sama dengan 32 orang dengan menggunakan analisa data deskriptif kualitatif dengan cara prosentasi. Untuk mencapai tujuannya tersebut, maka peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif eksploratif, dengan menerapkan metode dokumenter dan wawancara untuk memperoleh gambaran umum tentang desa Sambirejo Mantingan Ngawi adapun metode angket dipergunakan untuk mengetahui pengetahuan keagamaan, keyakinan (aqidah), ibadah (ritual) dan mu'amalah (konsekwensial) para petani penggarap sawah pondok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani penggarap sawah pondok di Sambirejo Mantingan Ngawi memiliki pengetahuan keagamaan yang baik, meskipun sebagian dari mereka masih ada yang belum bisa membedakan antara rukun iman dan rukun islam. Adapun dalam bidang keyakinan (aqidah) bahwasanya mereka memiliki keyakinan yang baik yaitu selamat dari keragu-raguan dan dari hal-hal yang dapat membawa pada kekufuran (khurofat). Sedangkan dalam bidang ibadah (ritual) mereka memiliki keterlibatan yang baik meskipun belum secara keseluruannya. Demikian pula dalam hal bermu'amalah mereka mempunyai keterlibatan yang baik, meskipun masih ada diantara mereka yang terlibat dalam berbagai macam perbuatan yang melanggar syari'at islam. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka peneliti menyarankan kepada ketua YPPWPM dan perwakilannya untuk selalu meningkatkan pembinaan keagamaan kepada petani penggarap sawah pondok yang sifatnya menarik minat mereka untuk memberikan masukan-masukan tentang bagaimana menjalankan agama secara menyeluruh, dan untuk penanggung jawab PLMPM beserta stafnya agar membantu YPPWPM dalam meningkatkan pembinaan keagamaan kepada petani penggarap sawah pondok khususnya dan penduduk desa Sambirejo pada umumnya, adapun kepada seluruh pihak yang kompeten di desa Sambirejo untuk membantu program-program dari PLMPM, dengan cara memberikan ijin kepada anak didik PLMPM untuk melakukan tugasnya dilingkungan tertentu, disamping itu juga harus memperhatikan kondisi lingkungan yang ada, karena lingkungan yang baik memegang peranan penting dalam pembentukan tingkah laku seseorang.

View more statistics

View Item