Suwarno, Suwarno (2001) التسامح بين الأديان عند محمد عبده دراسة على بعض النشاطات الدينية. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Suwarno - SAA - 2001)
Suwarno - SAA - 2001.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (15MB) |
Abstract
Umat Islam adalah suatu kelompok manusia yang terbaik yang di lahirkan ke bumi ini karena mereka senantiasa menyerukan manusia kepada syari'at Islam untuk kebaikan dan kemaslahatan mereka. Usaha kearah tersebut tentunya memmbutuhkan kebersamaan dan kesatuan umat Isalam sendiri secara kolektif yang bersumber dari ajaran Qur'an dan Hadist. Maka dengan adanya toleransi antar umat beragama dalam ibadah dan pergaulan antar manusia dalam kehidupannya sehari-sehari, da ini telah di tuliskan oleh syaikh Muhammad Abduh dalam bukunya yang telah masyhur dengan Tafsir Al-Mannar Supaya umat muslim dan selain muslim bisa bersatu dalam menjalani hidup di satu negara tidak saling mengganggu kerena dalam satu negara bermacam-macam agama yang mempunyai keyakinan yang berbeda pula. Berangkat dari pokok pikiran di atas penulis ingin membahas tentang toleransi antar Agama menurut syaikh Muhammad Abduh yang menuliskan sebagian dari kegiatan-kegiatan keagamaan dalam kehidupan manusia yang beragama Islam dan non Islam yang membahas tentang toleransi di zaman Rosul, toleransi dalam Ibadah sholat, zakat, haji, nikah, talak dan nikah yang di haramkan dan berkumpul bersama antara orang muslim dan non muslim. Penulis menggunakan methode diskriptip dalam memaparkan ayat-ayat Al- Qur'an dan Hadist yang di pakai landasan oleh Ulama untuk mengambil suatu pengertian tentang toleransi antar agama di tuliskan dan di tafsirkan oleh syeikh Muhammad Abduh dalam kehidupan sosial manusia dan masyarakat dari aspek- aspek ibadah kepada Allah SWT dan pergaulan antar manusia Sementara pendapat tentang toleransi antar umat beragama dalam kehidupan kesehariannya di gunakan methode deduktif. Selanjutnya kesimpulan sebagian besar dari ulama di ungkap dengan methode Induktif. Dan untuk mendapat suatu hasil dari pembahasan ini dengan hasi yang ingin di capai maka pembahas memakai methode Diskriptip analitis. Sedangkan sejarah tentang kehidupan syaikh Muhammad Abduh dan buku-buku yang telah di tuliskannya di gunakan methode historis. Dalam kajian ini penulis mendapatkan bahwa sarana toleransi antar agama dalam masalah ini obyek kegiatan-kegiatan keagamaan adalah manusia. Toleransi dalam ibadah yang di syariatkan Allah semata adalah shalat, zakat, puasa, haji, ini adalah yang di larang oleh agama Islam dan selain itu masalah-masalah keduniawian selain syari'at Islam di perbolehkan untuk di kerjakan seperti berdagang, berkumpul, dalam kesehariannya dan nikah seorang muslim dengan wanita selain muslim kalau itu tidak membahayakan dirinya dan saudara muslim lainya. Karena toleransi itu membentuk manusia dalam berakhlak sopan santun dalam pergaulan manusi sehari-hari, juga termasuk membentuk batin dalam ibadah yang benar dan membentuk kebenaran dari pemahaman -pemahaman yang salah dalam memahami ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadist. Kajian ini hanya mengungkap salah sebagian dari toleransi antar agama yang di tuliskan oleh Al-Ustadz syaikh Muhammad Abduh dalam bukunya tafsir Al-Mannar untuk itu kepada peneliti yang akan datang di harapakan mengkaji beberapa sisi yang lainnya yang belum terungkap dalam kajian ini untuk memperluas pengetahuan umat Agamamu adalah khusus untukmu dan agamaku adalah khusus bagiku juga.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 07:06 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 07:06 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4475 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |