Suyono, Suyono (2004) العقل عند الغزالي. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Suyono - AFI - 2004)
Suyono - AFI - 2004.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (83MB) |
Abstract
Manusia adalah mahluk yang paling sempurna bahkan lebih utama daripada Malaikat, keutamaan manusia ini terletak pada akalnya tapi banyak juga yang tersesat karenanya, masalah besar pertama yang muncul dalam sejarah manusia adalah perbedaan pemahaman tentang akal antara socrates dan kaum sofis pada 400-an tahun SM, perseteruan ini kemudian terus-menerus sampai sekarang; pertentangan antara akal dan wahyu, filsafat dan agama. Akal bagi filosuf adalah satu-satunya sumber pengetahuan sehingga cukuplah dengannya tanpa wahyu sehingga muncul reaksi dari sebagian mereka untuk memadukannya atau mempertemukannya dan bahwasannya akal harus dipandu oleh agama dan agama harus memakai akal, ini karena maraknya serbuan filsafat pada dunia Islam sehingga membaur dengan prinsip pokok ajaran agama yang menyangkut keyakinan dan ini dikhawatirkan bisa mengkikis inti pokok ajaran agama bahkan pada ahirnya melenyapkan agama itu sendiri, diantara para ulama' yang mengkhawatirkan hal ini dan berusaha mendudukkan kembali permasalahan ini adalah Al-Ghazali, yaitu dengan memposisikan akal dan wahyu masing-masing pada tempat dan porsinya. Oleh karenanya, pembahasan sederhana ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Al-Ghazali tentang akal, yang mencakup definisi, fungsi dan batasannya serta kemampuannya dalam menjangkau pengetahuan metafisika. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan metode historik; untuk mengetahui riwayat hidup Al-Ghazali yang mempengaruhi pemikiran-pemikirannya, metode analitik; untuk menganalisa pemikirannya mengenai akal dan jangkauannya, serta metode induktif, untuk sampai pada kesimpulan. Dari kajian sederhana ini dapat diketahui bahwa akal menurut Al-Ghazali adalah bagai cahaya yang diberikan Allah dalam hati hambanya sehingga dapat mengetahui hakikat sesuatu dan tak mungkin salah, akal digunakan untuk memikirkan ciptaan-Nya yang ada di bumi, langit dan antara keduannya sehingga dapat diambil hikmah dari penciptaan serta kejadian-kejadian yang ada dengan berfikir serta menelitinya, inilah fungsi akal yang sesungguhnya dan setepat-tepatnya karena ia tidak mampu menembus hal-hal yang gaib yang tak terjangkau oleh waktu, ruang dan bentuk, ia tidak dapat menggambarkan hal itu karena selalu bertendensi pada wujud kasat mata yang sering menipu, (lalu Al-Ghazali menisbahkan kesalahan ini pada daya hayal dan prasangka karena akal yang murni dari hal-hal tersebut tak mungkin salah). Oleh karenanya akal tidak boleh digunakan untuk memikirkan hal-hal yang diluar jangkauan dan kemampuannya seperti berfikir tentang hakikat Tuhan, kejadian di masa depan, ahirat dan pengetahuan metafisika karena ini tugas wahyu atau kenabian, inilah batas antara keduannya. Oleh karenanya Al-Ghazali mengkritik para filusuf yang hanya menggunakan akalnya mengaku mampu mencapai bahkan melebihi wahyu atau kenabian dengan mengatakan bahwa pemikiran mereka itu rancu dan tak masuk akal, ini setelah ia menyelami filsafat dan mendapati keterbatasan akal. Kemudian Al-Ghazali menemukan cahaya dalam tasawuf, ini tidak berarti pasif statis tapi berusaha mencari nur Ilahi dengan menempatkan aka! pada tempat yang seharusnya, dengan semua usahanya ini Al-Ghazali sangat berjasa terhadap eksistensi agama pada umumnya, Islam dan faham Ahlisunnah khususnya dari serangan filsafat. Demikianlah kesimpulan yang dicapai dalam pembahasan ini, tentunya masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan pada para pembahas selanjutnya untuk membahasnya secara lebih sempurna dan mendalam.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 07:10 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 07:10 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4476 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |