Hidayat, Taufiq (2010) السياسة المالية عند أبي عبيد القاسم ابن سلام. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Taufiq Hidayat - HES - 2010)
Taufiq Hidayat - HES - 2010.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (84MB) |
Abstract
Kebahagiaan merupakan tujuan utama kehidupan manusia. Manusia akan memperoleh kebahagiaan ketika seluruh kebutuhan dan keinginannnya terpenuhi, baik dalam aspek material maupun spiritual, terpenuhinya kebutuhan yang bersifat material seperti sandang, rumah, dan kekayaan lainnya, terpenuhinya kebutuhan material inilah yang disebut dengan sejahtera. Dan peran kebijakan fiskal amatlah penting dalam melaksanakan kewajiban negara untuk rakyat yaitu mencapai kesejahteraan sosial dan target pertumbuhan ekonomi, jika saja kebijakan yang ada di jalankan sesuai Al-Quran dan As-Sunnah maka negara akan mencapai kesejahteraan sosial dan pembangunan ekonomi yang diinginkan seperti yang telah terjadi di zaman keemasan Islam. Tetapi yang terjadi sekarang banyak negara Islam yang menjalankan kebijakan negara tanpa berlandaskan aturan Allah yang terdapat di Al-Quran. Sebaliknya mereka melakukan ekonomi berbasis riba yang membuat banyak hutang dan penyalahgunaan dana publik, sehingga kondisi ekonomi dan sosial yang buruk, dan terjadi penderitaan, keterbelakangan, kemiskinan dan kelaparan. Abu Ubaid Alqasim bin Salam salah satu imam hadist yang hidup di zaman keemasan negara Abbasiyah telah menulis buku yang berjudul Al-Amwal yang membahas keuangan publik sesuai Al-Quran dan As-Sunnah. Dari latar belakang di atas, pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui pengertian kebijakan fiskal dan mekanismenya menurut Abu Ubaid Alqasim bin Salam. Jenis penelitian ini adalah penelitian literatur, sedangkan pendekatan yang dipergunakan peneliti adalah pendekatan sejarah yaitu menelaah sejarah dan karya Abu Ubaid Alqasim bin Salam, untuk mencapai tujuan diatas peneliti menggunakan metode dokumenter untuk mengetahui kebijakan fiskal menurut Abu Ubaid Alqasim bin Salam. Dan dalam menganalisis, peneliti menggunakan metode induktif untuk mengambil kesimpulan umum kebijakan fiskal menurut Abu Ubaid Alqasim bin Salam, dan metode deduktif untuk menggambarkan pengertian khusus kebijakan fiskal. Dan peneliti juga menggunakan analisa deskriptif untuk mengetahui pemikiran Abu Ubaid Alqasim bin Salam dałam kebijakan fiskal. Dari hasil penelitian tesebut, peneliti sampai pada kesimpulan bahwa kebijakan fiskal menurut Abu Ubaid Alqasim bin Salam adalah jenis-jenis harta yang dikelola pemimpin untuk rakyat berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah yaitu fai, ghanimah, dan zakat. Dan mekanismenya adalah tata cara pengelolaan harta tersebut, yang termasuk ke dalam harta fai adalah kharaj, jizyah dan 'ushr. Kharaj pajak yang diambil dari tanah pertanian non muslim yang telah mengadakan perjanjian dengan negara, sedangkan jizyah pajak perkepala yang berasal dari non muslim untuk keamanan mereka didalam negara, dan 'ushr pungutan yang diambil dari pedagang muslim dan non muslim yang melewati perbatasan negara. Ghanimah berasal dari harta rampasan perang dan zakat diambil dari harta kaum muslimin. fai di distribusikan keseluruh umat muslim, sedangkan ghanimah di distribusikan ke 5 golongan yang disebutkan di Al-Quran, dan untuk zakat dibagikan kepada 8 golongan dalam Al-Quran. Penelitian ini jauh dari sempurna, maka dari itu peneliti mengharapkan kepada pembaca perbaikan dan tambahan dari kekurang-kekurangannya, bagi pengkaji selanjutnya untuk meneliti lebih luas sehingga dapat dilaksanakan dengan sebaik- baiknya, dan harapan peneliti semoga bermanfaat bagi mereka.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 02:23 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 02:23 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4498 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |