Taufiqurrahman, Taufiqurrahman (2007) التبرج في الحكم الإسلامي والقانون الجنائي الإندونيسي (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Taufiqurrahman - PM - 2007) Taufiqurrahman - PM - 2007.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Sesungguhnya mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, tetapi mayoritas dari mereka melekukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan Agama Islam, padahal Islam telah mengatur prilaku dan kesopanan dalam kehidupan mereka sehari-hari, dan perbuatan- perbuatan tersebut adalah Pornoaksi. Pembahas telah melihat dan menyaksikan begitu banyak pornoaksi di dalam kehidupan bermasyarakat, Koran-koran, majalah-majalah, televisi dan CD pomo. Mereka memamerkan auarat mereka, bentuk tubuh mereka, dan berpakaian dengan pakaian yang tidak karuan hingga kelihatan apa-apa yang harus mereka tutupi. Di Negara Indonesia yang majemuk, pengambilan hukum bukan hanya berdasarkan hukum Islam saja, melainka ada juga yang lain, yaitu hukum pidana Indonesia. Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk menyingkap tentang pandangan hukum Islam dan Hukum pidana Indonesia terhadap Pornoaksi. Penelitian ini adalah penelitian Literatur atau kajian pustaka, yaitu dengan mengkaji sumber-sumber pustaka untuk menghasilkan buku-buku yang berkaitan penelitian tersebut. Agar pembahasan lebih mendalam dan untuk mencapai tujuan pembahasan, penulis berusaha mengumpulkan data-data primer ataupun skunder dengan menggunakan metode Observasi dan Dokumentasi yang merupakan langah awal untuk menjajaki, melihat dan mendapatkan data yang diperlukan dengan cara mengamati secara intensif buku-buku dan sunber-sumber data yang lain. Setelah data terkumpul, kemudian di analisa dengan menggunkan metode induktif, yaitu mengambil kesimpulan tentang pornoaksi dalam pandangan hukum Islam dan Hukum pidana Indonesia. Metode deduktif, yaitu memaparkan pengertian Pornoaksi, Hukum Islam, dan Hukum pidana Indonesia. Dan agar Studi ini lebih Objektif maka penulis menggunakan metode Komperatif untuk membandingkan Pornoaksi dalam Hukum Islam dan Hukum Pidana Indonesia. Dalam studi ini penulis mendapatkan persamaan dan perbedaan tentang pornoaksi menurut Hukum Islam dan Hukum Pidana Indonesia. Diantara persamaan antara keduanya adalah dari pegertian pornoaksi, bahwasanya pornoaksi adalah perbuatan yang melanggar kesusilaan, kesopanan, dan agama, Dalam macam-macamnya la termasuk jenis perbuatan seksual, Bahayanya mengarahkan keperbuatan seksual, Dalam tujuan pengaturan pornoaksi tidak ada persamaan, dan hukuman bagi pelaku pornoaksi diserahkan kepada hakim setempat. Sedangkan perbedaan antara keduanya adalah dari pengertian pornoaksi, adanya batas-batas pornoaksi dan Aurat laki-laki dan perempuan dalam Hukum Islam, sedangkan dalam Hukum Pidana Indonesia tidak ada, Dan macam-macam Pornoaksi dalam Hukum Islam lebih banyak dari Hukum Pidana Indonesia, Dan Bahaya Pornoakasi dalam Islam lebih banyak dan lebih besar dari Hukum Pidana Indonesia. Tujuan pengaturan pornoaksi dalam Hukum Islam meliputi tujuan-tujuan hukum Islam yang Lima dalam kehidupan, sedangkan dalam Hukum Pidana Indonesia adalah menjaga kesopanan masyarakat, menanggulangi kemerosotan akhlak, meningkatkan keamanan, kesejahteraan masyarakat, Dan perbedaan dalam jenis hukuman. Studi ini hanya mengungkap satu titik persamaan dan perbedaan tentang pornoaksi dalam Hukum Islam dan Hukum Pidana Indonesia. Untuk itu penulis yang akan datang diharapkan untuk mengkaji beberapa titik lainya yang belum sempat terungkap dalam studi ini.

View more statistics

View Item