Sartika, Tika Dewi (2003) إثبات القبلة للمساجد في سامبيرجو مانتعان عاوى جاوى الشرقية (الدراسة الميدانية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Tika Dewi Sartika - PM - 2003) Tika Dewi Sartika - PM - 2003.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (10MB)

Abstract

Qiblat adalah arah ka'bah di Masjidilharam Makkah Al-Mukarromah yang mana ke arah kiblat seluruh umat muslimin di seluruh dunia menghadap ke arah tersebut ketika mengerjakan semua sholat baik fardlu ataupun sunat, dan menghadap ke arah qiblat dalam sholat adalah merupakan salah satu syarat syah sholat yang mana bisa menyebabkan batal sholat bagi siapa yang tidak melakukannya. Untuk meyakinkan bahwa seseorang yang melaksanan sholat sudah menghadap kepada arah qiblat yang tepat perlu diperhatikan benar-benar keadaan masjid atau tempat yang dipakai untuk sholat tersebut tepat atau tidaknya menghadap ke arah qiblat yang benar, untuk itu diperlukan keahlian khusus dalam hal penghitungan untuk menghasilkan hitungan yang tepat ke arah qiblat yang benar. Arah qiblat untuk Indonesia adalah arah barat 6º ke utara dimana letak Ka'bah berada mengingat Indonesia berada pada 11 LU-141 LS & 1195 BT dan kota Mekkah berada pada 2125 LU & 3950 BT. ALLAH SWT berfirman dalam Al-Qur'an: Dan kepunyaan Allah lah segala apa yang berada dari arah barat sampai timur. Berangkat dari pemikiran di atas penulis ingin meneliti tentang ketepatan arah qiblat di mesjid-mesjid yang beada di Desa Sambirejo Mantingan Ngawi Jawa Timur. Dari paparan data data dan kenyataan tentang arah qiblat, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian dengan memutuskan dan menganalisa serta mengklasifikasikan masalah yang menjadi topik pembahasan di dalamnya. Dan dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara dan melakukan penelitian langsung ke lapangan. Dan untuk mengambil kesimpulan tentang ketepatan arh qiblat penulis menggunakan metode analisis yaitu menganalisa data dari mulai teori-teori berdasarkan ilmu falak dikaitkan dengan data-data yang ada. Populasi penelitian adalah tiga masjid dari 13 mesjid dan mushala dan para ta'mir dari ketiga mesjid tersebut. Penelitian ini terbatas pada analisis ketepatan arah qiblat pada tiga mesjid serta cara apa yang digunakan oleh para ta'mir mesjid ketika membangun mesjid. Hasil penelitian menunjukan bahawa arah qiblat di tiga mesjid tersebut sudah tepat dan benar. Dengan hasil penelitian tersebut peneliti menyarankan kepada seluruh tokoh masyarakat, pengurus mesjid agar lebih memperhatikan dalam masalah penetapan ke arah qiblat yang tepat untuk lebih meyakinkan kesyahan sholat.

View more statistics

View Item