Zein, Ulfa Mozalina (2013) الاستثناء عند الأصوليين (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Ulfa Mozalina Zein - PM - 2013) Ulfa Mozalina Zein - PM - 2013 (2).pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (85MB)

Abstract

Dalam ilmu Ushul Fiqh terdapat banyak pembahasan kemaslahatan manusia, akan tetapi jarang orang membahas secara mendalam. Seperti pembahsan Al-Ishtishhab, Al-Istihsan, At-Takhshish ataupun pembahasan-pembahasan lain yang sebenarnya perlu untuk dikaji dan ditela'ah lebih jauh dan dipahami dengan baik dan benar, karena pengaruh dari ilmu Ushul Fiqh sangat besar manfaatnya dalam ilmu pengetahuan, ibadah dan muamalah. Pembahasan mengenai Al-istitsna' termasuk salah satu pembahasan yang ada dalam ilmu Ushul Fiqih yang juga penting untuk dibahas dan dikaji, akan tetapi jarang sekali orang membahas lebih dalam dan menela'ah lebih jauh lagi. Kebanyakan kalangan umum hanya mengetahui Istitsna' hanyalah sighoh. Dibalik itu semua istitsna' dapat merubah suatu hukum yang menyebabkan para kalangan ulama' dan Ushuliyyin berbeda pendapat, dalam hal definisi Istitsna' sendiri, banyak pendapat Ushuliyyin yang berbeda dalam pemaparannya, serta dalam shighoh, syarat-syarat Istitsna' juga dalam kaidah dari Istitsna' itu sendiri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat-pendapat para Ushuliyyin tentang Istitsna' juga qoidah-qoidah yang ada di dalamnnya, pembahasan mengenai Istitsna' menurut Ushuliyyin dan kaidahnya inilah yang penting di tela'ah secara mendalam oleh kalangan masyarakat pada umumnya. Penelitian ini merupakan kajian literatur. Penulis menggunakan metode dokumenter (Written Record) dalam mengumpulkan data-data yang berupa buku-buku Istitsna' dan buku-buku Ushul Fiqh yang didalamnya terdapat pembahasan Istitsna', Penulis menggunakan metode deduktif yang memaparkan pemikiran umum dari kalangan ahli nawu atau mufassar, lalu penulis memakai metode berfikir analisis sebagai landasan untuk mengetahui perbedaan pendapat antara Ushuliyyin serta mengambil intisari kesepakatan dari pendapat para Ushuliyyin. Pada akhirnya, sampailah penulis pada sebuah kesimpulan bahwa Istitsna' merupakan sighoh yang mengeluarkan sebagian kalimat dengan huruf illa (!) atau lainnya yang sesuai dengan kalimat itu sendiri dan tidak terdapat unsur sifat didalamnya karena kalimat tersebut tidak berdiri sendiri, dalam shighoh Istitsna sendiri terdapat banyak sighoh yang masing-masing mempunyai fungsi tersendiri, syarat-syarat Istitsna' yang pertama antara mustatsna dan mustatsna minhu harus saling teerkait, kedua kalimat Istitsna' harus dalam satu jenis, kalaupun lain jenis bisa dikatakan majas, ketiga tidak diperkenankan Istitsna' tenggelam dalam satu kalimat, dalam qoidah istitsna' sendiri harus terdapat syarat dalam penentuan hukum dari istitsna' min an-nafyi itsbat, serta jika setelah istitsna' terdapat banyak kalimat 'athf atau kalimat sambung maka ditetapkan hukum Istitsna' kembali kepada kalimat pertama. Akhirnya dari kajian yang sangat global ini penulis sadar bahwasannya pembahasan ini jauh dari kesempurnaan. Maka penulis mengharap kepada peneliti selanjutnya agar dapat memaparkan lebih dalam lagi tentang Istitsna' menurut pendapat Ushuliyyin dari sudut pandang yang berbeda sehingga mencapai tujuan yang diharapkan. Semoga Allah SWT senantiasa menunjukkan kepada kita jalan yang lurus. Amin.

View more statistics

View Item