Nashiroh, Ulfiatin (2008) نظرية النقود عند الإمام الغزالي وكيتر. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Ulfiatun Nashiroh - HES - 2008)
Ulfiatun Nashiroh - HES - 2008.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (91MB) |
Abstract
Uang adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Uang ibarat darah dalam tubuh manusia, tanpa uang kahidupan ekonomi di dunia tidak akan berjalan. Manusia pertama kali menggunakan uang dan jasa secara bergantian. Kemudian mereka mengkhususkan barang yang ada untuk mengukur semua barang. Pertama kali uang dari benda-benda seperti kulit, gandum, sebagai perantara. Tetapi setelah menemukan barang tambang emas dan perak seperti dirham dan dinar mereka menggunakannya sebagai pengukur nilai dalam perdagangan. Dalam memegang uang manusia mempunyai r motif yaitu untuk transaksi, untuk berjaga-berjaga, dan untuk spekulasi. Dan motif spekulasi mempengaruhi perubahan peredaran uang sehingga dapat mempengaruhi pendapatan nasional. Uang harus beredar di seluruh manusia, sebaliknya jika berhenti di salah satu orang maka dapat menimbulkan krisis. Dan karena pentingnya peranan uang di berbagai sektor, penulis terdorong untuk mengetahui pengertian uang, macam-macamnya, nilainya, dan peranannya di sektor sosial, dan persamaan serta perbedaan Ghazali dan Keynes dalam konsep uang. Dan tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui konsep uang menurut Ghazali dan Keynes dilihat dari pengertiannya, fungsinya, dan peranannya di dalam ekonomi dan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan konsep uang menurut Ghazali dan Keynes. Jenis penelitian ini adalah penelitian literatur atau kajian pustaka yaitu dengan mengkaji sumber-sumber pustaka untuk mendapatkan data data yang berkaitan dengan penelitian dan penulis menggunakan pendekatan sejarah (historical approach). Agar pembahasan ini lebih mendalam dan untuk mencapai tujuan pembahasan, penulis mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder dengan menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan metode induktif, yaitu mengambil kesimpulan tentang konsep uang menurut Ghazali dan Keynes, metode deduktif yaitu memaparkan pengertian uang, fungsinya, peranannya menurut Ghazali dan Keynes, agar studi lebih obyektif maka penulis menggunakan metode Descriptive Analysis Comparative Method untuk inembandingkan konsep uang menurut Ghazali dan Keynes. Dan penulis menyimpulkam bahwa Ghazali dan Keynes sepakat bahwa uang adalah sesuatu yang dapat diterima seluruh pihak, digunakan untuk pertukaran, pengukur nilai dan penyimpan kekayaan. Dan uang dapat mempengaruhi pembangnan suatu negara. Dan suatu pembangunan itu diukur dari sirkulasi uang. Mereka berbeda dalam pengertian uang, uang menurut Ghazali bahwa uang itu tidak mempunyai nilai pada dirinya tetapi manfaat karena fungsinya dan bukan merupakan modal. Dan Ghazali tidak setuju dalam perdagangan uang, tetapi dia memperbolehkan dengn syarat sama dalam nilai dan ukuran. Sedangkan menurut Keynes bahwa uang itu adalah barang diam, dan apabila ada di tangan sesorang maka dia merupakan modal (barang pribadi). Dan motif seeorang dalam memegang uang, Ghazali berpendapat uang untuk transaksi, untuk berjaga-jaga dan Keynes menambah untuk spekulasi. Dan penulis telah sampai pada akhir pembahasan tentang konsep uang menurut Ghazali dan Keynes. Dan penulis berharap terhadap penulis-penulis yang lain untuk membahas tentang konsep uang menurut Ghazali dan Keynes dari sisi yang lain lebih teliti karena pembahasan ini terdapat banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 03:08 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 03:08 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4515 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |