Hanif, Usamah (2007) نظرية التأمين في الاقتصاد التقليدي والاقتصاد الإسلامي (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Usamah Hanif - HES - 2007) Usamah Hanif - HES - 2007.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (10MB)

Abstract

Asuransi merupakan salah satu badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa. produk yang ditawarkan adalah penjaminan atas sesuatu kejadian dimasa yang akan datang. Asuransi menurut golongannya ada dua yaitu Asuransi konvensional dan Asuransi Islam, diantara keduanya mempunyai kesamaan dan perbedaan. Asuransi Konvensional berjalan berdasarkan pada hukum positif didasarkan pada prosentase bunga, sedangkan Asuransi Islam berjalan menurut hukum positif yang berlandaskan pada hukum syari'at Islam dengan memakai konsep bagi hasil. Sebab penulisan ini adalah karena lembaga asuransi saat ini tidak lagi berorientasi terhadap semangat tolong menolong akan tetapi lebih cenderung untuk mencari keuntungan semata, maka dalam penerapannya terdapat gambling dan maisir, Maka dengan adanya asuransi Islam sebagai pilihan bagi umat Islam untuk selamat dari praktek gambling dan maisir. Maka dari itu pembahas ingin membahas konsep asuransi dalam ekonomi konvensional dan ekonomi Islam. Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah mengetahui konsep asuransi dalam ekonomi konvenional dan ekonomi Islam dan juga membahas letak persamaan dan perbedaan tentang konsep asuransi dalam ekonomi konvensional dan ekonomi Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian literatur atau kajian pustaka, yaitu dengan mengkaji sumber-sumber pustaka untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan penelitian. Agar pembahasan ini lebih mendalam dan untuk mencapai tujuan pembahasan, penulis mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder dengan menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode induktif, yaitu mengambil kesimpulan tentang konsep asuransi dalam ekonomi konvensional dan Islam, metode deduktif yaitu memaparkan pengertian asuransi dalam ekonomi konvensional dan ekonomi Islam. Agar studi ini lebih obyektif maka penulis menggunakan metode Descriptive analysis comparative method untuk membandingkan konsep asuransi dalam ekonomi konvensional dan Islam. Hasil dalam studi ini adalah penulis mendapatkan persamaan dan perbedaan konsep asuransi dalam ekonomi konvensional dan Islam diantaranya adalah dalam persamaannya yaitu keduanya badan usaha perasuransian yang melayani publik dalam bidang jasa, dalam pendirian perusahaan asuransi konvensional dan Islam mengikuti undang-undang yang ada yaitu undang-undang perasuransian Indonesia nomor 2 tahun 1992. Adapun perbedaannya yaitu konsep kerja asuransi dalam ekonomi Islam adalah saling menanggung dan membantu diantara nasabah. Sedangkan konsep kerja Asuransi dalam ekonomi konvensional adalah perjanjian kedua belah pihak atau lebih dengan membayar premi sebagai ganti rugi apabila terjadi kerugian atau kerusakan. Sedangkan perbedaannya terdapat dalam mekanisme pengelolaan dana, dimana dana yang terkumpul diinvestasikan ke dalam usaha yang masyru' dengan sistem mudhorobah yang tidak mengandung riba sedangkan dalam asuransi konvensional dana yang terkumpul diinvestasikan dalam berbagai bentuk yang tidak diketahui nasabah dalam bentuk bunga atau riba. Pembagian hasil investasi dalam asuransi Islam dengan cara mudharabah, dan ada akad lain yang dapat dipergunakan oleh perusahaan Asuransi Syari'ah dalam proses bagi hasil yaitu akad musyarakah, al-wakalah, al-wadiah, asy-syirkah dan al-musahamah yang diakui dan dibenarkan secara syar'i untuk digunakan dalam asuransi Islam. Sedangkan dalam asuransi konvensional pembagian hasil investasi dengan cara bunga dan akad yang diterapkan adalah akad jual beli dan akad tabaduli. Demikianlah kesimpulan yang dicapai penulis tetapi itu semua masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk kepada kepada penulis yang akan datang diharapkan untuk mengkaji beberapa titik lainnya yang belum sempat terungkap dalam. studi ini. Dan hanya kepada Allah kita minta taufik dan hidayah.

View more statistics

View Item