Wjayaningrum, Uziah Rizkiana (2012) الملكية عند ابن تيمية وأثرها في نظام الاقتصاد. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Uziah Rizkiana Wjayaningrum - HES - 2012)
Uziah Rizkiana Wjayaningrum - HES - 2012.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (81MB) |
Abstract
Kepemilikan merupakan masalah yang telah ada sejak adanya manusia. Dalam Islam, kepemilikan memiliki konsep yang khusus, yang sangat berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Menurut kapitalis, individu adalah pemilik tunggal atas apa yang diperolehnya, tidak ada hak atasnya bagi orang lain, dan dia berhak mengaturnya sesuai dengan kehendaknya. Sehingga menyebabkan adanya kesenjangan kesejahteraan antar anggota masyarakat. Sedangkan sistem ekonomi sosialis menghapus hak milik pribadi karena menyebabkan adanya ketersaingan antar manusia, maka menjadikan hak milik secara bersama. Akan tetapi, hal ini menyebabkan dorongan individu untuk beprestasi dalam meningkatkan produktivitas ekonomi menjadi lemah dan laju pertumbuhan ekonomi juga lemah. Dalam pandangan Islam, kepemilikan merupakan jalan tengah antara kapitalisme dan sosialisme. Hak milik individu dalam kepemilikan pribadi tidak boleh tak terbatas karena manusia bukanlah pemilik mutlak atas kekayaannya, dan penggunaannya haruslah mendasarkan pada syari'at yang telah dibuat oleh Allah sang pemilik mutlak atas segala hal didunia ini. Ibnu Taimiyah adalah seorang pemikir dari dunia Islam yang memiliki gagasan tentang kepemilikan dan pengaruhnya terhadap sistem perekonomian. Misalnya adalah pengaruhnya terhadap pasar dan pedoman islam dalam bernegara. Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pengertian kepemilikan menurut Ibnu Taimiyah dan pengaruhnya terhadap sistem ekonomi. Penelitian ini merupakan penelitian literatur dengan metodologi pendekatan historis normative untuk mendapatkan data baik primer maupu sekunder, maka penelitian ini menggunakan metode dokumentasi kemudian menganalisis data tersebut dengan menggunakan metode berfikir induktif dilanjutkan dengan metode deduktif. Agar pembahasan lebih terarah maka penulis menggunakan metodologi deskriptif analisis isi untuk manganalisa substansi dari data yang sudah dikumpulkan. Dari hasil penelitian tersebut, penulis sampai pada kesimpulan bahwa kepemilikan menurut Ibnu Taimiyah merupakan sebuah kekuatan yang didasari atas syari'ah untuk menggunakan suatu objek, yang terdiri dari kepemilikan pribadi, kepemilikan umum, dan kepemilikan Negara. Dan Ibnu Taimiyah cenderung untuk menghargai harta kekayaan untuk kemaslahatan umum, dan menganggap bahwa kepemilikan Negara yang sebenarnya adalah kepemilikan umum. Dan dari kepemilikan tersebut menyebabkan timbulnya suatu sistem ekonomi, yaitu sistem pasar dari kepemilikan pribadi hak individu, sistem distribusi sosial dari kepemilkan pribadi hak atas orang lain, sistem distribusi umum dari kepemilkan umum, dan sistem distribusi kekayaan negara dari kepemilikan negara. Penelitian ini jauh dari sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kepada pembaca perbaikan dan tambahan dari kekurangan-kekurangannya, bagi pengkaji selanjutnya untuk meniliti lebih luas sehingga dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dan harapan penulis semoga bermanfaat bagi mereka.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 03:36 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 03:36 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4525 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |