Wahyudin, Wahyudin (2013) المسيح في الديانة النصرانية عند رجال الدين النصارى. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Wahyudin - SAA - 2013)
Wahyudin - SAA - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Pada hakekatnya akidah agama Kristen adalah tauhid yang dibawa oleh Almasih, setelah kepergian Al-Masih akidah tauhid ini dipengaruhi oleh kepercayaan trinitas yang dibawa oleh Paulus sehingga merusaknya. Kemudian orang-orang yang sebelumnya menganut ajaran tauhid mulai berpaling kepada ajaran trinitas yang merusak, dan mereka percaya pada ketuhanan Almasih. Maka muncullah perdebatan antara para pendeta Kristen tentang hakekat kepribadian Al-Masih, khususnya dalam masalah ketuhanan Almasih yang diyakini oleh ummat Kristen hingga masa kini. Maka pada kesempatan ini penulis mencoba untuk mengungkap sedikit pendapat dan bukti-bukti baik itu berasal dari Injil ataupun pemikiran logis yang diajukan dari beberapa pendeta pada abad pertama sampai diadakannya konsili Nicea 325 M, tentang hakekat Al-Masih dalam agama Kristen. Ditambahkan juga dengan beberapa pendapat dari para Reformis Modern agama Kristen. Sebagai bukti tambahan perkembangan hakekat Al-Masih tersebut pada zaman sekarang. Sehingga penulis bisa mendapatkan hakekat Al-Masih dan kepribadiannya yang sebenarnya. Untuk sampai kepada tujuan yang dimaksud, maka penulis menggunakan metode pendekatan historis untuk mengetahui sejarah tentang nabi Isa dan para pendeta, di samping itu penulis juga menggunakan pendekatan teologis untuk mengungkapkan pendapat para pendeta tentang hakekat Al-Masih sebagaimana dalam Al-Qur'an. Dan untuk menjelaskan pendapat-pendapat pemuka agama pada abad sebelum konsili Nicea diadakan mengenai hakekat Al-Masih, kehidupan dan kepribadiannya berdasarkan bukti- bukti dan beberapa pendapat para pemuka agama Kristen tersebut, maka penulis menggunakan metode deskriptif analisis. Kemudian penulis menggunakan metode induktif untuk mengumpulkan beberapa bukti serta pendapat yang diajukan oleh pemuka agama Kristen tersebut, untuk kemudian diambil beberapa point penting atau kesimpulan. Dari pembahasan mengenai hakekat kepribadian Almasih tersebut, ditemukan bahwa mayoritas pendeta pada abad sebelum diadakannya Konsili Nicea 325M menganggap bahwa Almasih adalah anak Tuhan, Ia menciptakan alam ini bersama-Nya, pendapat ini tidak lain hanya sebagai prasangka yang muncul karena mu'jizat yang diberikan oleh Allah kepada Al-Masih yang mana hal tersebut tidak mampu dilakukan kecuali oleh Tuhan. Sedangkan menurut pendeta pada abad setelah diadakannya konsili Nicea 325M, Almasih adalah merupakan pribadi yang memiliki kemampuan ketuhanan seperti pribadi Tuhan Bapa dalam menunjukkan manusia kepada jalan yang lurus, maka dari uraian tersebut peneliti telah menemukan bahwa kepercayaan umat Kristen terhadap Trinitas khususnya Al-Masih, telah mengalami perubahan yang mutlak dari sebuah karunia yang dirasakan menjadi seorang pribadi yang disembah. Demikian kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini semoga dapat menjadi tambahan wawasan ilmu pengetahuan. dengan segala keterbatasannya pembahas mengakui sangat banyak kekurangan yang terdapat dalam tulisan ini. Oleh sebab itu pembahas berharap dari peneliti selanjutnya agar dapat menyempurnakan kekurangan yang ada dalam pembahasan ini. Terakhir, peneliti mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta dalam melancarkan selesainya pembahasan ini.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 03:52 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 03:52 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4531 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |