Maria Ulfa, Devi (2018) PANDANGAN FEMINIS TERHADAP TEOLOGI KRISTEN. S1 Undergraduate thesis, University of Darussalam Gontor.
FILE TEXT
LAYOUT_SKRIPSI_DEVI_FIX.pdf Exclusive to Repository staff only Download (1MB) |
|
FILE TEXT
1. COVER.pdf Download (213kB) |
|
FILE TEXT
2. ABSTRAK.pdf Download (173kB) |
|
FILE TEXT
3. HALAMAN JUDUL.pdf Download (702kB) |
|
FILE TEXT
4. BAB 1.pdf Download (190kB) |
|
FILE TEXT
5. BAB 2.pdf Exclusive to Repository staff only Download (196kB) |
|
FILE TEXT
6. BAB 3.pdf Exclusive to Repository staff only Download (233kB) |
|
FILE TEXT
7. BAB 4.pdf Exclusive to Repository staff only Download (171kB) |
|
FILE TEXT
8. REFERENSI.pdf Exclusive to Repository staff only Download (173kB) |
Abstract
Gerakan teologi feminis kini sedang menghujat beberapa ajaran teologi Kristen. Karena mereka menganggap beberapa ajaran kristen telah mendiskriminasi perempuan. Teologi yang sebenarnya adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang ketuhanan serta hubungannya dengan segala ciptaan-Nya, serta memiliki landasan yang kuat yaitu kitab suci. Namun keaslian ajaran krsiten tersebut mula-mula telah dirubah oleh teologi feminis karena teologi feminis ini merubah beberapa tatanan ajaran agama Kristen. Teologi feminis ini menghujat beberapa ajaran yang ada didalam agama Kristen, diantaranya adalah tradisi dalam gereja yang tidak mengizinkan para wanita untuk berkhutbah dan menjadi pemimpin jemaat, selanjutnya adalah isi alkitab yang menurut mereka terlalu maskulin dan merendahkan wanita sehingga mereka juga mempermasalahkan jenis kelamin tuhan yang selama ini mereka kenal dengan sebutan tuhan bapa. Ini membuktikan bahwa pandangan feminisme terhadap teologi Kristen menjadi masalah yang dapat merubah pandangan umat Kristen terhadap ajaran-ajarannya. Berangkat dari beberapa hal tersebut, maka penulis ingin menjelaskan bagaimananakah pandangan teologi feminis terhadap agama kristen, menjelaskan sebab permasalahan teologi yang ada pada gerakan feminisme ini, serta sejauh apakah perubahan teologi Kristen dari dasardasar keasliannya yang disebabkan oleh teologi feminis tersebut. Maka untuk mencapai tujuan pembahasan tersebut, penulis menggunakan pendekatan theologis. Pendekatan theologis yaitu pembahasan tentang eksistensi tuhan dalam konsep nilai-nilai ketuhanan yang terkonstruksi dengan baik sehingga menjadi sebuah kepercayaan keagamaan. Sementara untuk metode penelitian, penulis menggunakan metode deskriptif dan metode analisis. Metode deskriptif digunakan oleh penulis untuk menjelaskan pengertiaan feminisme, teologi serta teologi Kristen itu sendiri. Sedangkan metode analisis digunakan penulis untuk melihat seberapa jauh perubahan teologi Kristen dan bagaimana pandangan para teologi feminis terhadap agama Kristen. Penulis menyimpulkan bahwa menurut feminis ajaran agama Kristen terlalu maskulin dan merendahkan perempuan. Mereka melihat banyak ayat serta cerita-cerita alkitab yang mengutamakan laki-laki dari pada perempuan. Kesalah pahaman tersebut membuat kaum feminis ingin merubah sumber ajaran Kristen tersebut dengan merubah ayat-ayat yang mengagungkan tuhan bapa serta merendahkan wanita. Sebuah ajaran keagamaan harus berlandaskan atas kitab suci dalam pengajaran dan pengenalan terhadap tuhan dan agamanya, sedangkana teologi feminisme ini tidak menggunakan alkitab dalam memandang ajaran agama Kristen namun mereka menggunakan pengalaman perempuan sebagai dasar untuk mengkritisi ajaran Kristen. Selain itu teologi feminis ini memiliki keyakinan penuh atas persamaan derajat mereka dengan laki-laki, karena mereka berpegang satu ayat yang mengatakan bahwa perempuan dan laki-laki samasama dalam gambaran tuhan. Oleh karena itu mereka ingin membaca serta merevisi ulang cerita-cerita alkitab yang terlalu maskulin, bahkan mereka juga menginginkan untuk menamai kembali tuhan bapa menjadi tuhan ibu. Penyebab besar dari teologi feminis adalah kurangnya pemahaman para teolog perempuan dalam memahami isi atau maksud dari pada alkitab, sehingga mereka melangkah terlalu jauh dengan merubah keaslian ajaran agama Kristen kepada teologi yang baru yang bernuansa perempuan. Penulis merasa bahwa penulisan ini masih belum cukup sempurna, karena masih terdapat banyak kekurangan didalamnya. Masih ada beberapa hal yang berhubungan dengan teologi feminisme dalam agama Kristen seperti munculnya gereja perempuan dalam agama Kristen kemudian teologi feminisme yang beraliran injil dan lain sebagainya yang perlu dieksploras.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BC Logic B Philosophy. Psychology. Religion > BD Speculative Philosophy B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 03 Nov 2020 08:33 |
Last Modified: | 18 Dec 2023 07:06 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/455 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |