Agama Islam atau hukum (syariat) Islam diturunkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala bukan hanya untuk bangsa Arab atau hanya berlaku bagi Jazirah Arab saja, melainkan untuk seluruh umat manusia di dunia ini. Al-Qur'an sebagai sumber tertinggi dalam hukum Islam sejak lebih dari tigabelas abad yang lalu telah menetapkan prinsip-prinsip dasar norma yang mengatur tentang hubungan-hubungan antar bangsa dan antar negara. Norma atau kaidah yang mengatur hubungan-hubungan antar bangsa atau antar negara tersebut sekarang kita kenal dengan hukum internasional. Penelitian ini disusun oleh penulis berdasarkan atas banyaknya pertikaian dan perselisihan antar bangsa yang terjadi sejak zaman dahulu kala. Dan sesuai dengan perkembangan zaman, perselisihan dan pertikaian ini berkembang semakin luas dan besar. Perkembangan dalam perselisihan ini patut disayangkan karena pada hakekatnya seluruh manusia menyadari bahwasanya peperangan hanya menimbulkan kerugian yang besar. Selain itu juga banyak pemimpin dan pembesar bangsa yang juga berusaha untuk menghentikan peperangan melalui organisasi-organisasi internasional namun belum menghasilkan hasil yang diharapkan. Adapun masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah mengenai hubungan internasional dalam waktu damai dan perang menurut pandangan hukum politik Islam. Dan pembahasan tersebut akan diawali dengan pembahasan sederhana tentang hubungan internasional menurut hukum internasional konvensional. Penelitian ini adalah penelitian literatur atau kajian pustaka, yaitu dengan mengkaji sumber-sumber pustaka untuk mendapatkan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian agar pembahasan lebih mendalam dan untuk mencapai tujuan pembahasan, penulis berusaha untuk mengumpulkan data-data baik primer ataupun sekunder dengan menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode Induktif dan deduktif. Di akhir pembahasan penulis berkesimpulan bahwa Islam adalah agama yang sangat sempurna karena telah mempunyai konsep hubungan internasional yang sangat lengkap dan baik. Hal ini bertolak belakang dengan konsep barat mengenai hubungan internasional yang baru disusun dan dibicarakan pada kurun waktu 2 abad yang lalu. Diantaranya adalah hubungan internasional dalam Islam adalah damai. Dan dikemukakan pula bahwas motif dasar dalam peperangan dalam Islam berbeda dengan motif peperangan kaum barat. Keuntungan materilah yang menjadi dasar utama dalam peperangan barat, sedangkan membela diri dari serangan musuh serta melindungi dakwah Islam. Selain itu pula diketahui juga banyak konsep-konsep barat itu yang meniru konsep Islam, karena mereka mengakui bahwa Islamlah yang pertama kali meletakkan konsep hubungan internasional yang komprehensif. Diantaranya adalah dasar hubungan internasional yang berdasar atas dasar damai, konsep perang, dan lain sebagainya. Dan akhirnya penulis berharap agar usaha untuk menumbuhkan hubungan internasional yang baik berdasarkan atas nilai-nilai Islami tetap dilakukan menuju kemakmuran manusia secara menyeluruh.