Astutik, Yuli (2003) الموضة وآثارها السلبية علي المرأة المسلمة ( دراسة مكتبية ). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (Yuli Astutik - PM - 2003)
Yuli Astutik - PM - 2003.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang seindah-indahnya dan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk-makhluk yang lainnya, yaitu dengan diberi akal serta fikiran. Dengan akal tersebut manusia mampu membedakan antara yang hak dengan yang bathil, dan juga mampu mengadakan pembaharuan-pembaharuan dan kemajuan hidup yang lebih baik dari hari-hari yang lalu. Diantaranya perkembangan dan kemajuan dalam bidang teknologi, ekonomi, peradaban dan budaya. Tapi ternyata dari perkembangan dan kemajuan itu tidak semuanya membawa dampak yang positif bagi kehidupan manusia. Salah satu contohnya adalah perkembangan dunia mode yang diprakarsai oleh musuh-musuh Islam. Dan hal ini merupakan siasat yang sangat menjanjikan untuk menghancurkan agama Islam dibandingkan dengan perang. Yang mana mode ini berkembang dengan sangat pesat tanpa adanya batas, terutama seiring dengan perkembangan tehnologi yang sangat mendukung perkembangan tersebut. Dan yang banyak menjadi korban dari perkembangan dunia mode ini adalah para wanita muslimah. Tapi ironisnya banyak dari para wanita muslimah ini tidak menyadari hal tersebut, bahkan mereka lebih merasa bangga jika mereka menggunakan mode tersebut dan sama sekali tidak merasa malu. Untuk itu pembahas bermaksud membahas tentang mode ini dan dampak negatifnya terhadap wanita muslimah. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan menelaah beberapa buku-buku, yang kemudian pembahas bagi menjadi dua, yaitu data primer yang pembahas ambil dari beberapa buku pokok yang berhubungan dengan mode dan danpak negatifnya terhadap wanita, kemudian data sekunder yang ambil dari majalah, koran, makalah-makalah dan juga pendapat-pendapat beberapa ulama. Juga menggunakan metode observasi, yaitu untuk memperhatikan dan mengetahui akan dampak perkembangan dunia mode ini terhadap wanita dalam masyarakat secara langsung. Pembahas juga menggunakan metode dokumentasi untuk menerangkan hal-hal yang berkenaan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembahasan. Adapun dalam analisis data pembahas menggunakan metode deduktif yang bertitik tolak pada data yang bersifat umum menuju yang khusus. Kemudian metode induktif yang digunakan untuk memperoleh kesimpulan dari hal-hal yang bersifat khusus kepada yang umum, juga metode deskritip yang digunakan untuk mendeskripsikan makna mode dan dampak negatinya terhadap kehidupan wanita sehari-hari tepatnya dalam beribadah, akhlak dan cara berbusananya. Dari kajian ini pembahas berkesimpulan bahwa wanita muslimah harus mampu menunjukkan kepribadiannya sebagai wanita muslimah yang sejati dan harus mampu menjaga diri dari segala hal yang mampu membawanya pada kehancuran. Karena ternyata perkembangan dunia mode ini sangat besar dampak negatifnya pada wanita. Karena sebagian besar kejahatan yang ada didunia ini disebabkan oleh wanita. Wanita sering disibukkan dirinya oleh perkembangan dunia mode yang akhirnya lalai pada kewajibannya sebagai ibu, pendidik dan sebagai istri. Maka Islam melarang wanita muslimah secara tegas untuk mengikuti tren-tren mode yang tidak memperhatikan norma-norma agama Islam. Begitulah kesimpulan yang dapat diambil oleh pembahas. Bagaimanapun kajian ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu pembahas sangat mengharapkan kepada pembahas selanjutnya untuk membahas permasalahan ini secara lebih sempurna.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 30 Nov 2024 02:53 |
Last Modified: | 30 Nov 2024 02:53 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4572 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |