Amin, Zaid Al (2013) جريمة تعاطي المخدرات وعقوبتها في الفقه الجنائي الإسلامي والقانون الوضعي الإندونيسي رقم ٣٥ سنة ۲۰۰۹ عن المخدرات (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Zaid Al Amin - PM - 2013) Zaid Al Amin - PM - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (131MB)

Abstract

Maraknya peredaran Narkotika di Indonesia tidak lagi dapat dianggap sebagai masalah sepele, karena kini narkotika tidak hanya menyebar di kalangan menengah ke atas namun juga mulai menyebar di kalangan menengah ke bawah. Dengan artian bahwa narkotika mulai mendapat tempat di seluruh lini masyarakat Indonesia. Namun sayangnya, menurut data yang dikeluarkan. oleh BNN kasus penyalahgunaan narkotika yang ada di Indonesia tampaknya tak pernah surut, peraturan demi peraturan yang disusun untuk menyelesaikan kasus ini juga tak mampu menekan tingkat kasus penyalahguna narkotika tiap tahunnya. Kajian ini bermaksud mengulas masalah tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan sanksinya menurut perspektif hukum pidana Islam, yang segala permasalahannya berlandaskan pada Al-Qur'an dan Hadits dan menurut perspektif UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Selanjutnya penulis akan membandingkan kedua hukum tersebut untuk mengetahui sisi persamaan dan perbedaan yang ada dalam masalah tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan pendekatan normatif (normative approach). Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, langkah awal yang dilakukan penulis adalah pengumpulan sumber-sumber primer dan sekunder. Dalam pengumpulan data tersebut, penulis menggunakan metode observasi (observation method) dan metode dokumenter (documentary method). Setelah data terkumpul, penulis menganalisanya dengan menggunakan metode induktif (inductive method) untuk menemukan konsep pidana penyalahgunaan narkotika dan sanksinya. didalam figh jinayah Islam dan UU No.35 Tahun 2009, Selanjutnya dibantu metode deduktif (deductive method) untuk menarik suatu kesimpulan. Agar analisis yang disampaikan lebih mendalam, penulis melanjutkan analisisnya dengan menggunakan teknik analisis deskriptif perbandingan (comparative analytif descriptif method) guna mengetahui aspek persamaan dan perbedaan antara konsep tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan sanksinya dalam kedua hukum tersebut. Setelah melakukan kajian sederhana ini, diketahui bahwa terdapat beberapa persamaan dan perbedaan dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika beserta sanksinya menurut kedua hukum tersebut. Persamaan itu adalah bahwa penyalahgunaan narkotika merupakan sebuah tindak pidana kejahatan yang memiliki sanksi, dan juga pemberian izin dalam penggunaannya di bidang medis. Adapun perbedaan antara kedua hukum tersebut adalah mengenai penerapan pemidanaan terhadap penyalah guna narkotika, dan terletak pada unsur kesengajaan dalam melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika serta pada hukuman yang dijatuhkan kepada penyalah guna narkotika. Akhirnya dari kajian yang sangat sederhana ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Penulis berharap kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran atau meneliti lebih jauh tentang masalah tindak pidana penyalagunaan narkotika dan sanksinya ini. Semoga Alla SWT selalu memberikan petunjuk kepada jalan kebaikan dan meridhoi segala usaha kita. Amin

View more statistics

View Item