Kondisi Budaya K3 di industri Kecil Menengah (IKM) pengerajin alat musik tradisional tergolong rendah hanya menggunakan 2 alat pelindung diri pelindung muka dan sarung tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan, sikap, kondisi alat pelindung diri (APD) dan pengawasan sebelum dan sesudah di berikan treatment atau perlakuan yang berupa sosialisasi alat pelindung diri (APD). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Experimen. Populasi pekerja pengrajin diambil sebagai responden yang berjumlah 24 menggunakan kuesioner dan Checklist. Analisis data menggunakan uji Related T Test. Hasil pelnelitian ini mendapatkan nilai p=0,00 (p < 0,05) yang dapat diartikan bahwa ada perubahan yang signifikan antara sosialisasi alat pelindung diri dan perubahan perilaku K3 pada pekerja industri pengerajin alat musik tradisional di Kecamatan Paju Kabupaten Ponorogo. Perlu penelitian lanjut untuk mengetahui perilaku K3 di industri kecil menengah lain dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan membandingkannya dengan industri kecil menengah lainnya serta variabel yang belum diteliti. Kata Kunci : Alat Pelindung Diri, Perilaku K3, Sosialisasi