Nabilah, Ainun (2014) تهذيب النفوس عند الغزالي. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Ainun Nabilah - PAI - 2014) Ainun Nabilah - PAI - 2014.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (86MB)

Abstract

Manusia terdiri dari dua substansi yang tidak terpisahkan yaitu jasmani (badan) dan rohani (jiwa). Tanpa kedua unsur tersebut manusia tidak akan dapat bereksistensi di dunia ini. Pentingnya kedudukan jiwa bagi manusia membuat penulis ingin membahas tentang pembinaan jiwa yang merupakan upaya penyucian jiwa serta peningkatan jiwa menuju kehidupan yang baik, yang akan menjadikan manusia berakhlak baik, beriman dan bertakwa kepada Allah dan memiliki keteguhan jiwa dalam hidup. Usaha yang dilakukan menusia dalam membina jiwanya akan menghasilkan kedamaian dan kebahagian serta kesejukan dalam jiwanya. Konteks tentang pembinaan jiwa telah banyak dibahas oleh para tokoh, Al-Ghazali merupakan salah satu tokoh filosof muslim yang mempunyai teori tentang pembinaan jiwa. Al-Ghazali merupakan figur pemikir muslim yang memiliki pengetahuan yang luas dan selalu menarik untuk dibicarakan. Berbagai buah pemikirannya banyak diteliti orang, baik oleh karangan muslim maupun non muslim. Oleh karena itu penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui pembinaan jiwa menurut Imam Al-Ghazali. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: 1. pembinaaan jiwa menurut Al- Ghazali, 2. Cara-cara yang harus dilakukan manusia untuk membina jiwanya menurut Imam Al-Ghazali. Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan penelitian literatur yaitu penelitian yang menggunakan sarana buku "bidayatul hidayah wa tahdzibun nufus bil adab assyar'iyah" yang dikarang olch Al- Ghazali sebagai sumber primer dan buku- buku yang dikarang oleh penulis lain tentang Al-Ghazali sebagai sumber sekunder. Untuk menganalisa data-data yang terkumpul peneliti menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui sketsa pemikiran Al-Ghazali tentang pembinan jiwa. Di samping itu juga metode deskriptif analisis guna memaparkan pemikiran Al-Ghazali tentang jiwa dan menganalisa tentang hubungan pemikiran Al-Ghazali dengan filosof muslim lainnya. Dari hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa 1. pembinaan jiwa menurut Al-ghazali adalah pembersihan jiwa dari perbuatan-perbuatan jahat, agar menjadi jiwa yang bersih, apabila manusia terbina jiwanya maka menjadikan perilaku dan perbuatan serta ibadah yang dilakukanya diterima dan ridhoi oleh Allah S.W.T, dan menjadikan pribadi yang baik serta masyarakat yang baik, dan untuk menjadikan jiwa manusia terbina 2. Al-Ghazali menyebutkan cara yang harus dilakukan manusia agar terbina jiwanya yaitu dengan lima cara: iman, taubah, ibadah, dzikir dan do'a serta perbuatan yang baik. Peneliti sadar bahwa hasil yang dicapai belum maksimal, oleh karena itu peneliti mengharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk membahas tentang hal ini dengan lebih baik dan lebih sempurna lagi.

View more statistics

View Item