Nurdin, Ali (2001) CHILDREN EDUCATION IN PESRPECTIVE OF SHAHIH BOUKHARI AND SHAHIH MUSLIM. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Ali Nurdin - PAI - 2001.) Ali Nurdin - PAI - 2001.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (81MB)

Abstract

Anak merupakan generasi yang memiliki potensi dan bakat yang perlu dimunculkan, diarahkan dan diaktualisasikan. Mereka adalah harapan orang tua yang akan meneruskan kebesaran dan kemuliaan sebuah keluarga, mereka juga menjadi tumpuan harapan bagi segenap masyarakat, bangsa dan negara. Dengan kata lain, mereka diharapkan menjadi anak yang berguna. Jalan menuju terwujudnya harapan tersebut adalah pendidikan. Dalam hal ini pendidikan mempunyai beban yang berat dan besar dalam merealisasikan harapan tersebut. Namun realita menunjukan bahwa pendidikan anak berjalan pincang, karena tidak menyentuh semua aspek kehidupan anak. Proses pendidikan lebih banyak menekankan kepada aspek kognitif semata. Dari sini timbul permasalahan bagaimana pandangan Islam tentang pendidikan anak? Nabi Muhammad saw. sebagai pendidik agung merupakan contoh konkret. Segala gerak-geriknya merupakan aktualisasi dari Al-Qur'an; gerak-gerik dan perkataannya direkam dalam Al-Hadits atau As-Sunnah. Dan, As-Sunnah menjadi sumber ajaran Islam, termasuk sumber pendidikan anak. Berangkat dari fenomena dan realitas tersebut, penulis menelaah beberapa hadits yang ditulis oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim yang ada hubungannya dengan pendidikan anak dan faktor-faktor yang yang terkait dengannya. Pilihan penulis terhadap kedua kitab hadits ini berdasarkan kepada pendapat para ulama bahwa keduanya memiliki kualitas kesahihan yang tinggi. Dalam pembahasan ini metode yang dipakai adalah metode kontent analisis yang digunakan untuk menentukan kriteria, mengidentifikasikan hadits, menyeleksi data, menginterpretasi data dan mengambil kesimpulan. Sedang pembahasan mengenai kecenderungan hadits terhadap pendidikan anak, penulis membahasnya secara reflektif Hasil dari kajian ini, penulis menemukan bahwa banyak sekali hadits- hadits dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim yang mendukung teori pendidikan anak yang ada meskipun dinyatakan secara implisit. Dari ke 36 hadits yang diteliti terdapat beberapa buah hadits yang secara explisit mendukung teori tersebut, dan tidak ada satupun hadits-hadits yang bertentangan dengan teori pendidikan anak yang sedang berkembang saat ini. Bahkan, ada beberapa hadits yang mengemukakan sesuatu yang tidak dinyatakan dalam teori-teori pendidikan anak kontemporer, seperti pendidikan keimanan dan spiritual. Penulis berharap ada yang berminat lebih lanjut mengkaji masalah pendidikan anak dalam Shahih Boukhari dan Shahih Muslim. Mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini dapat berguna bagi para orang tua dan pendidik. Amin.

View more statistics

View Item