Wicaksono, Bima Fard (2011) مبادئ التربية الخلقية في تفسير المراغي (سورة الفرقان الآية ٦٣-٧٧ للشيخ أحمد مصطفى المراغي). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Bima Fard Wicaksono - PAI - 2011) Bima Fard Wicaksono - PAI - 2011 - 28116849.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (92MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini dimulai dari realitas di masyarakat, kesulitan untuk menemukan seseorang yang memiliki kepribadian atau akhlak yang baik, meskipun sebagian dari mereka adalah lulusan atau tamatan dari lembaga pendidikan sementara nilai-nilai kepribadian atau akhlak yang baik semakin diabaikan oleh beberapa kalangan masyarakat. Pencermatan terhadap masalah-masalah tersebut, menjadi suatu keharusan bagi kita, sebagai pelaku pendidikan Islam untuk melakukan langkah efektif dalam proses pendidikan dan pembinaan akhlak berdasarkan pada nilai-nilai akhlak dalam Al-Qur'an dan sumber-sumber akhlak lainnya dalam Islam. Terkait dengan konteks pendidikan akhlak tersebut, maka kajian ini membahas nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam Surat Al-Furqan ayat 63-74, dengan tujuan untuk mengetahui konsep Al-Qur'an tentang nilai-nilai pendidikan akhlak dalam ayat tersebut. Skripsi ini termasuk penelitian kepustakaan, khususnya berkenaan dengan penafsiran teks Al-Qur'an surat Al-Furqan ayat 63-74 dengan kajian tafsir Al-Maraghi melalui pendekatan analitis dengan metode analisa deskriptif-interpretatif. Peneliti menemukan bahwa surat Al-Furqan ayat 63-77 mengandung nilai-nilai pendidikan akhlak. Artinya bila seorang muslim mampu menerapkan nilai-nilai tersebut maka dia termasuk dalam golongan "Ibadurrahman" (Hamba yang Maha Kasih). Nilai- nilai pendidikan akhlak dalam surat Al-furqan ayat 63-77 tersebut adalah sebagai berikut: (1) Allah mendidik manusia agar menjadi orang yang tawadhu' (kerendahan hati), (2) Allah mendidik manusia agar mengucapkan perkataan yang lemah lembut, (3) Allah mendidik manusia agar istiqomah dalam mendirikan shalat malam, (4) Allah mendidik manusia agar tunduk kepada Allah dan menghindari kemurkaan Nya, (5) Allah mendidik manusia agar senantiasa seimbang dalam pemanfaatan harta benda, (6) Allah mendidik manusia agar senantiasa menjauhi syirik, pembunuhan dan zina, (7) Allah mendidik manusia agar tidak melibatkan diri dalam kesaksian palsu, kebohongan dan keburukan, (8) Allah mendidik manusia agar saling nasehat menasehati dalam kebaikan, (9) Allah mendidik manusia agar senantiasa mematuhi perintah Nya, tafakur dan selalu bermuhasabah. Nilai-nilai akhlak qur'ani tersebut di atas dapat dijabarkan dalam bidang pendidikan Islam melalui proses penanaman dimensi budaya, spiritual dan intelektual dengan keteladanan, pembiasan dan sebagainya. Penulis mengakui bahwa pembahasan ini masih dapat kekurangan, maka penulis berharap kepada seluruh pembaca dan pembahas selanjutnya untuk melengkapi kekurangan sehingga menjadi sempurna dan memberi manfaat.

View more statistics

View Item