Search for collections on UNIDA Gontor Repository

دور عملية التوجيه والإرشاد في تربية الأخلاق نحو طلبة المدرسة الثانوية معارف الأولى فونوروكو العام الدراسي: ٢٠١٤-٢٠١٥ م

Probosari, Dewi Nur Aria (2015) دور عملية التوجيه والإرشاد في تربية الأخلاق نحو طلبة المدرسة الثانوية معارف الأولى فونوروكو العام الدراسي: ٢٠١٤-٢٠١٥ م. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

[img] FILE TEXT
Dewi Nur Ania Probosari - PAI - 2015 - 32119617.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (122MB)

Abstract

Pendidikan karakter ditempatkan sebagai landasan untuk mewujudkan visi pembangunan nasional, yaitu terbentuknya masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila. Upaya pembentukan karakter yang sesuai dengan budaya bangsa ini tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah, akan tetapi juga melalui pembiasaan dalam kehidupan. Untuk mewujudkan hal tersebut, ada beberapa hal yang harus segera dibenahi guna mewujudkan bangsa yang berkarakter. Salah satunya adalah melalui peningkatan dan pengembangan bimbingan konseling. Dalam usaha pendidikan akhlak, SMP Ma'arif 1 Ponorogo selalu berusaha meningkatkan kualitas program-progam pendukung yang ada di sekolah. Dan salah satu usaha yang selalu diperhatikan dan dikembangkan oleh SMP Ma'arif 1 Ponorogo adalah pelayanan bimbingan konseling terhadap peserta didiknya. Karena menurut SMP Ma'arif 1 Ponorogo, bimbingan konseling merupakan suatu pelayanan dan kegiatan yang penting yang memberikan bantuan kepada peserta didik dalam usaha untuk memahami dirinya sendiri sehingga peserta didik dapat menjalani kehidupan mereka sehari-hari dengan sebaik mungkin. Berdasarkan pemikiran di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui apa definisi pendidikan akhlak menurut SMP Ma'arif 1 Ponorogo. 2) Mengetahui apa fungsi pelayanan bimbingan konseling dalam pendidikan akhlak siswa/siswi SMP Ma'arif 1 Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif (Descriptive Qualitative Research) dengan data lapangan. Untuk mendapatkan data-data yang signifikan, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumenter. Sedangkan untuk menganalisis data-data tersebut, peneliti menggunakan metode dari Miles dan Huberman yang terbagi dalam tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah: 1) Pendidikan akhlak di SMP Ma'arif 1 Ponorogo adalah pendidikan moral dengan menanamkan kebiasaan tentang hal-hal yang baik dalam kehidupan, selain itu dengan adanya penyuluhan, pengarahan, dan bimbingan yang sesuai dengan aqidah Islam. Lebih tegasnya adalah pendidikan akhlak dengan aqidah menurut ahlu sunnah wal jama'ah. Adapun metode yang digunakan dalam proses pendidikan akhlak di sini yaitu: a) Mengajarkan materi-materi agama Islam, seperti materi PAI, aqidah akhlak, hadist, fiqh, Al-Qur'an, dan tajwid. b) Memberikan contoh yang baik bagi seluruh siswa/siswi dari para guru maupun staff sekolah. c) Membiasakan siswa/siswi untuk selalu berakhlak baik. d) Membiasakan siswa/siswi untuk selalu beribadah tepat waktu dengan berjama'ah dan membaca Al-Qur'an. e) Memberikan nasehat dan pengarahan untuk menjadi lebih baik. f) Mengawasi dan membimbing siswa/siswi salam setiap kegiatan dan pengembangan diri mereka. 2) Dan fungsi bimbingan konseling dalam pendidikan akhlak di SMP Ma'arif 1 Ponorogo adalah: a) Membantu siswa/siswi untuk memahami dirinya sehingga dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi sesuai dengan kemampuan. b) Mencegah siswa/siswi agar tidak terjerumus dalam permasalahan pergaulan yang kompleks. c) Membantu anak didik dalam pengembangan kemampuan dan kualitas diri. d) Membantu siswa/siswi dalam memperbaiki keadaan mereka. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan: 1) Kepada seluruh guru agar selalu meningkatkan kualitas pendidikan sehingga dapat mengajar dengan sebaik-baiknya. 2) Kepada setiap guru agar selalu membimbing seluruh siswa/siswi dalam setiap kegiatan sekolah. 3) Kepada guru bimbingan konseling agar lebih mengembangkan program bimbingan konseling yang ada. 4) Kepada seluruh siswa/siswi agar selalu mengikuti kegiatan sekolah dengan sebaik-baiknya. 5) Kepada peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian dari sisi lain dengan sebaik-baiknya dan lebih sempurna dari peneliti sebelumnya.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 370 - Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah UNIDA Gontor > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Thoba Qolby
Date Deposited: 15 Dec 2024 03:50
Last Modified: 15 Dec 2024 03:50
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4686

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item