Saat ini pesatnya pasar modern di berbagai daerah mengakibatkan masyarakat serta pemerintah kurang menghiraukan pasar tradisional. Padahal seperti kita ketahui bahwa pasar tradisional menjadi salah satu jantung perekonomian masyarakat. Kedudukan pasar tradisional masih tetap penting dan menyatu dalam kehidupan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen pengelolaan pasar Tradisional Songgolangit serta peran pemerintah dalam pengembangan pasar radisional Ponorogo dalam Prespektif Islam. Metodologi yang di gunakan pada penelitian ini adalah metode Kualitatif Deskriptif. Dengan cara mengumpulkan data melalui dokumentasi dan wawancara. Adapun objek yang dituju yaitu pasar tradisional Songgolangit. Hasil dari penelitian ini, 1. Manajemen pengelolaan pasar tradisional Songgolangit melalui tahapan perencanaan, peorganisasian, aksi lapangan, pengawasan dan pengevaluasian. Bahwa tahapan yang telah di lakukan oleh pemerintah sudah ada, akan tetapi dalam pelaksanaannya belum optimal dan tidak memiliki dasar Standard Oprasional Pasar Rakyat. 2. Bahwa pemerintah dalam mengembangkan pasar tradisional menurut prespektif islam melalui 2 pendekatan yaitu pendekatan secara fisik dan non-fisik, pendekatan secara fisi seperti pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dan non-fisik seperti pembuatan peraturan pasar melalui daerah. Dalam hal pengembangan, pasar songgolangit belum efisien dalam pengembangannya, bahkan unsur pasar islam hanya sebagian yang dikerjakan pemerintah dalam pengembangan pasar tradisional Songgolangit. KATA KUNCI: Pasar Tradisional, Peran Pemerintah, pengembangan dan pengelolaan pasar